Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pandemi, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 8 Persen Jadi Rp 18,3 Triliun

XL Axiata membukukan peningkatan pendapatan layanan (service revenue) sebesar Rp 18,3 triliun di triwulan III 2020.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pandemi, Pendapatan XL Axiata Tumbuh 8 Persen Jadi Rp 18,3 Triliun
ist
Kiri ke kanan: Direktur dan Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Information-Digital Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Presiden Komisaris XL Axiata, Dr. Muhamad Chatib Basri, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini serta Direktur & Chief Financial Officer XL Axiata, Budi Pramantika dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa XL Axiata di Jakarta, Selasa (27/10/2020). 

Tingkat penetrasi smartphone pelanggan meningkat tipis dari 87% dikuartal sebelumnya menjadi 88%. Di sisi lain, rerata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari sebelumnya Rp. 34.000 menjadi Rp. 36.000 di periode yang sama tahun ini.

Sepanjang 9M 2020, XL Axiata mengenalkan beberapa penawaran baru, yaitu Fitur XTRA UNLIMITED TURBO dan Unlimited 1 jam untuk pelanggan layanan prabayar XL, dan paket Edu-Pack untuk pelanggan AXIS, juga myPRIO x unlimited untuk pelanggan pascabayar Prioritas.

Pemanfaatan digital IT, artificial intelligent dan data analytics juga terus XL Axiata lanjutkan untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data.

Dengan demikian perusahaan bisa lebih tepat dalam pembuatan produk layanan baru yang memang dibutuhkan setiap segmen pelanggan. Selain itu, penawaran produk juga bisa lebih terarah, sesuai dengan karakter setiap segmen.

Pandemi Covid-19 juga tidak menghalangi XL Axiata untuk terus membangun jaringan. Hingga akhir September 2020, XL Axiata tercatat memiliki total lebih dari 142 ribu Base Transceiver Station (BTS).

Jumlah ini meningkat sekitar 10% dari jumlah BTS di periode yang sama tahun lalu. Dari total sebanyak itu, 53.055 merupakan BTS 4G. Sementara itu, jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G milik XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota/kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Republik Indonesia.

Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan. Fiberisasi ini untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan data di setiap area karena salah satu manfaat dari proses ini adalah kapasitas jaringan transport menjadi lebih besar.

Berita Rekomendasi

Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar, seperti antara lain live video streaming.

Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang lebih tinggi setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara. Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 4,8 triliun atau meningkat hingga 162% YoY.

XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar, 59% di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas