Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Remote Working dan Jadwal Kerja Fleksibel Akan Jadi Norma Baru di Operasional Bisnis

Budaya remote working dan jadwal kerja yang fleksibel akan menjadi norma baru dalam operasional bisnis perusahaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Remote Working dan Jadwal Kerja Fleksibel Akan Jadi Norma Baru di Operasional Bisnis
IST
Tampilan dasbor platform digital Mekari Flex untuk mendukung remote working karyawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat adopsi digital di semua sektor kehidupan terjadi lebih cepat. Hadirnya future of work yang ditandai dengan perubahan dunia kerja juga diyakini akan datang lebih cepat.

Tren ini ditandai dengan adopsi teknologi automasi, artificial intelligence, robotik dan lainnya. Budaya remote working dan jadwal kerja yang fleksibel misalnya, akan menjadi norma baru dalam operasional bisnis.

Transformasi digital yang selama pandemi yang diadaptasi secara masif oleh banyak sektor bisnis menjadi awal transisi yang baik menuju future of work.

Namun, dibutuhkan persiapan secara komprehensif dari perusahaan dan human resources (HR) untuk memastikan karyawan siap menjalankan transisi kerja ini dengan baik.

Audi Lumbantoruan, Chairman dan Founder FutureHR (FTHR) menekankan, penting bagi perusahaan dan HR untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh karyawan.

Baca juga: 5 Tips Nyaman Work from Home, Siapkan Cemilan hingga Tetap Disiplin Waktu

Yakni memahami bagaimana membuat mereka merasa dimengerti dan dihargai, juga meningkatkan pengalaman mereka.

"Pemenuhan hal tersebut menjadi kunci mempercepat peningkatan produktivitas dan keterlibatan karyawan untuk memajukan organisasi,” ujarnya pada sesi Mekari Flex Virtual Launch dengan media, Kamis (10/12/2020)

Baca juga: Operator Seluler Diminta Jaga Kualitas Jaringan Selama Penerapan Work From Home

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, pemberian benefit karyawan menjadi salah satu hal krusial yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan di masa transisi ini. Perusahaan yang memberikan benefit secara fleksibel sesuai kebutuhan akan membuat karyawan merasa dimengerti yang berdampak pada peningkatan produktivitas.

“Masa transisi ini merupakan tantangan bagi setiap karyawan, baik dari sisi personal dan profesional," ujar Suwandi Soh, CEO Mekari.

Salah satu bentuk perhatian yang bisa diberikan perusahaan adalah melalui pemberian benefit fleksibel sesuai kebutuhan, misal asuransi, kesehatan fisik dan mental, self-development dan lainnya.

Di sisi lain, ada tantangan yang dihadapi perusahaan untuk menghadirkan konsep flexible benefit dengan tepat dan efisien.

Sebagai perusahaan software as a service untuk bisnis UKM dan mid-enterprise, Mekari saat ini memiliki solusi untuk HR yang membantu mengelola flexible employee benefit dengan mudah melalui Mekari Flex.

Mekari Flex merupakan platform digital yang terintegrasi dengan Human Resources Information System (HRIS) dan memungkinkan semua jenis perusahaan, dari mulai skala kecil sampai mid-enterprise untuk mengelola benefit karyawan yang lebih fleksibel tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Biasanya proses pencarian dan negosiasi rekanan vendor merupakan langkah administratif yang cukup memakan waktu hingga kebanyakan HR bekerjasama dengan pihak ketiga dalam mengurus hal tersebut dengan tambahan biaya yang besar.

Mobile ESS
Tampilan mobile ESS Mekari Flex.
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas