TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekomomi digital benar-benar menjadi enabler buat siapa saja yang kreatif untuk memperbaiki kesejahteraan hidupnya.

Banyaknya platform digital membuat siapa saja bisa memasarkan produk. Terlebih di masa pandemi ini, orang menjadi lebih suka berbelanja aja saja di marketplace online.

Seperti pengalaman yang dirasakan ibu rumah tangga dari Kota Medan bernama Tuti Rahmi ini.

Di tengah kondisi pandemi, Tuti Rahma berhasil meraih pendapatan hingga miliaran rupiah.

Tuti Rahmi mengaku memulai bisnisnya dengan menjadi reseller di platform digital Dusdusan di Oktober 2017.

Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia pada Maret sebenarnya turut berdampak terhadap dirinya.

Baca juga: Ekonomi Digital Makin Menjadi-jadi, Beli Kebutuhan Pokok Kini Juga Lewat Online

“Kebetulan saya termasuk orang yang tidak betah di kantor, hanya ingin jadi ibu rumah tangga. Kalaupun berbisnis ya maunya di rumah saja biar bisa sambil mengurus keluarga," ujarnya, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Menristek: Ekonomi Internet Indonesia Tumbuh 4 Kali Lipat Sejak 2015

Awal pandemi ini mengharuskan Tuti melakukan social distancing. "Saya ikuti semua keputusan suami, termasuk memberhentikan asisten rumah tangga untuk sementara dan tim packing,” ujar Tuti.

Sebagai ibu rumah tangga dan sedang mengelola usaha, ia berusaha berdamai dengan keadaan yang tudak mudah.

Dia menjalin kerjasama dengan sekitar agar bisnisnya tetap berkembang di tengah ketidaknyamanan situasi dan kondisi.

Dengan dukungan keluarga dan reseller Dusdusan lainnya, Tuti berhasil meraih omzet miliaran rupiah selama masa pandemi ini.

“Omzet meningkat jauh dari tahun sebelumnya, bahkan melebihi hampir 100% dari target pribadi saya. Alhamdulillah, saya sudah capai 3 miliar dan punya tim packing di Desember 2020 ini," ujarnya.

Tuti mengaku mengerjakan bisnisnya ini dari rumah.

Kolaborasi reseller