Tips Memanfaatkan Aneka Barang di Rumah untuk Bikin Konten Produk yang Awesome di Marketplace
Karena penjualan tidak dilakukan secara tatap muka atau offline, foto produk yang kuat menjadi alat utama untuk meyakinkan konsumen.
Editor: Choirul Arifin
Agar tetap stay in place, kain ini dapat kamu tempelkan di tembok. Diperlukan lakban kertas agar tidak merusak tembok.
Penggunaan kain polos ini sangat bermanfaat agar kamu tidak perlu lagi membeli background PVC.
Setelah mendapatkan foto dengan latar belakang polos, manfaatkan fitur Filters yang ada pada kamera Galaxy A21s untuk menemukan mood yang cocok dengan produk yang akan dipasarkan.
Pengaturan Filter ini dapat disimpan di menu My Filters agar konten yang dihasilkan kedepannya lebih konsisten.
3. Lampu emergency untuk tambahan pencahayaan
Lampu emergency selalu siap untuk menerangi ruangan saat mati lampu. Lampu ini juga bisa digunakan sebagai lighting tambahan saat memotret.
Salah satu kelebihan lampu ini adalah intensitas cahayanya yang dapat diatur, mulai dari yang redup, hingga sangat terang.
Karena jangkauan sorot lampu emergency luas, kita perlu memperhatikan bagian-bagian objek yang terkena cahayanya.
Jangan sampai bagian yang sebenarnya tidak ingin kita beri tambahan cahaya malah terikut dan akhirnya menyebabkan overexposure.
4. Alumunium foil sebagai reflektor
Bermain-main dengan cahaya alami ataupun cahaya buatan/lampu studio, berarti tak mungkin lepas dari reflektor. Reflektor sangat membantu untuk memantulkan cahaya pada bidang-bidang yang kekurangan sinar atau terlalu gelap.
Walaupun kamu hanya melakukan foto produk di rumah, ada baiknya tetap menggunakan reflektor agar foto produk bisnis online tetap awesome.
Tak perlu beli reflektor mahal, kita bisa membuatnya sendiri dengan styrofoam putih atau karton tebal berlapis aluminium foil atau gunakan cermin.
Letakkan reflektor di sisi obyek yang membutuhkan cahaya menghadap ke arah sumber cahaya.