Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Shure Kenalkan Teknologi Telekonferensi Audio dengan Skalabilitas Fleksibel

Ekosistem audio konferensi Shure terdiri dari mikrofon, loudspeaker, DSP, Software: , aksesoris.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Shure Kenalkan Teknologi Telekonferensi Audio dengan Skalabilitas Fleksibel
ist/ecosystem
ILUSTRASI - Riset membuktikan, 87 persen para profesional bisnis dan teknologi informasi merasakan pertemuan virtual (virtual meeting) sangat penting pada aktivitas bisnis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian yang dilakukan Illuminas, lembaga riset industri teknologi terkemuka di Amerika Serikat, mendapati bahwa 87 persen para profesional bisnis dan teknologi informasi memposisikan pertemuan virtual (virtual meeting) sebagai elemen yang sangat penting pada aktivitas bisnis mereka.

Sementara, 60 persen dari mereka menganggap perusahaannya telah memiliki teknologi dasar yang menunjang aktivitas pertemuan virtual, namun masih memerlukan lebih banyak perbaikan dan penyempurnaan.

Kepala Bidang Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) Kamar Dagang Indonesia (KADIN),  Budiarto Linggowijono berpendapat, meeting virtual amat dibutuhkan dalam kondisi pandemi yang belum jelas kapan berakhir.

"Dengan kondisi operasional yang baru, kebutuhan atas teknologi konferensi audio berkualitas tinggi serta skalabilitas yang fleksibel menjadi elemen yang krusial,” kata Budiarto saat dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Diskusi daring ini digelar sekaligus untuk memperkenalkan teknologi audio Shure Conferencing Audio Ecosystem.

Baca juga: Pioneer Kenalkan Multimedia Receiver Seri Z dengan Hi-Res Audio dan Layar Monitor Besar 

Budi mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan solusi konferensi audio yang dapat dengan mudah dipergunakan untuk bekerja dengan baik di ruang rapat kecil maupun besar.

BERITA REKOMENDASI

"Terutama dengan adanya perubahan ukuran besaran pertemuan dan kebijakan pembatasan jarak sosial,” kata Budi.

Baca juga: Fitur Audio Bookmarks di Galaxy Note20 Mudahkan CEO Wahyoo Rekam Hasil Meeting

Head of Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Shinto Nugroho menambahkan, kebijakan pembatasan jarak sosial (social distancing) dan bekerja di rumah, membuat pertemuan virtual menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengelola produktivitas perusahaannya selama pandemi.

Namun berkaca pada pengalaman selama berbulan-bulan terakhir melakukan rapat-rapat virtual, penggunaan teknologi konferensi audio yang memadai dan dapat beroperasi dengan lancar, akhirnya sudah menjadi kebutuhan krusial bagi korporasi.

Ia memberi contoh di Gojek misalnya, kehandalan alat dan sistem merupakan salah satu kunci penting dalam pelaksanaan teleconference.

“Suara yang kurang jernih, video yang buram, dan pemasangan peralatan yang rumit menjadi tantangan utama bagi pengguna dan administrator AV/IT (Audio Video / Information Technology). Kita membutuhkan sistem teleconference yang dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini,” ujar Shinto.


Konsultan Audio Video Andy Bexlim mengatakan, meskipun spefisikasi untuk sistem konferensi audio telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, namun solusi atas sistem konferensi ialah mudah dioperasikan dan dikelola oleh integrator atau administrator AV/IT.

“Belakangan ini sebagian besar kegiatan rapat dan presentasi penting dilakukan secara virtual, maka ekspektasi atas teknologi audio harus dapat terhubung dengan lancar dan mudah dikonfigurasikan untuk menyesuaikan dengan berbagai ukuran ruangan," ungkap Andy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas