Layanan Telemedicine Good Doctor Resmi Meluncur, Obat Resep Dokter Dikirim Lewat Grab
Saat ini masyarakat butuh akses pelayanan kesehatan yang mudah dan bisa diakses melalui berbagai platform.
Editor: Choirul Arifin
Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Harbuwono mengatakan Good Doctor menjadi implementasi dalam Internet of Things (IoT) hingga Artificial Intelligence (AI) hingga big data yang merupakan revolusi industri 4.0.
Good Doctor juga menjadi penggerak transformasi pengobatan yang dulu dilakukan secara manual kini menjadi online sesuai kebutuhan zaman.
"Konvensional beralih secara digital. Dalam pengobatan digital, bentuknya revolusi industri 4.0 dan society 5.0 Ini adalah telemedicine. Good Doctor muncul sebagai platform yang menjembatani pengobatan manusia secara modern, terlebih di masa pandemi Covid-19," tuturnya.
Wamenkes berpendapat, model telemedicine yang ditawarkan Good Doctor akan berkembang di masa depan.
"Model telemedicine akan berkembang dan pengobatan lebih praktis dan modern di era digital ini. Tentu ini akan memudahkan akses masyarakat ke dokter lebih baik lagi," imbuhnya.
Layanan Good Doctor bekerja layaknya pelayanan di rumah sakit. Melalui aplikasi ini, calon pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter yang tergabung di dalam jaringan Good Doctor.
Selain itu, Good Doctor menggandeng startup unicorn ride hailing yaitu Grab untuk kebutuhan pemesanan dan pengiriman obat sesuai resep dokter.
Nantinya, pengguna layanan Good Doctor akan dimudahkan dalam pengiriman obat setelah konsultasi dengan dokter bisa dikirim langsung menggunakan layanan Grab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.