Twit Pertama CEO Twitter Jack Dorsey Terjual Seharga Rp 41 Miliar, Hasil Lelang Disumbangkan
Tweet pertama CEO Twitter Jack Dorsey terjual seharga Rp 41,7 miliar, yang mana hasil lelang tersebut selanjutnya akan disumbangkan ke Afrika.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Kicauan atau twit pertama CEO Twitter, Jack Dorsey, terjual seharaga USD 2,9 juta atau setara dengan Rp 41,7 miliar.
Twit Dorsey terjual tepat 15 tahun setelah kicauan pertama di dunia itu diunggah, yaitu pada Senin (22/3/2021).
Adapun twit yang diunggah pria asal St Louis, Missouri, Amerika Serikat tersebut terbilang sangat singkat.
"Just setting up my twttr," tulis Doresy, yang dalam bahasa Indonesia bermakna "Baru selesai membuat Twitter-ku".
Dikutip dari Channel News Asia, twit pertama Dorsey dijual sebagai token non-fungible (NFT).
NFT adalah jenis aset digital unik yang popularitasnya meledak sejak awal tahun 2021.
Setiap NFT memiliki tanda tangan digital berbasis blockchain sendiri yang berfungsi sebagai buku besar publik.
Dengan demikian, ini memungkinkan siapa pun untuk memverifikasi keaslian dan kepemilikan aset.
NFT dijual melalui lelang pada platform bernama Valuables, yang dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, Cent.
Baca juga: Diblokir Twitter, Donald Trump Disebut Bakal Luncurkan Platform Sendiri Agar Bebas Bersuara
Lebih lanjut, saat dikonfirmasi, Cent mengatakan bahwa pembeli twit pertama Dorsey adalah Sina Estavi.
Profil Twitter Sina Estavi, @sinaEstavi mengatakan dia berbasis di Malaysia dan merupakan CEO dari perusahaan blockchain Bridge Oracle.
Hasil Lelang Twit Pertama Disumbangkan
Pada 6 Maret 2021, Dorsey yang merupakan penggemar bitcoin mengunggah twit tautan ke situs web tempat NFT terdaftar untuk dijual.
Dorsey kemudian mengatakan dalam twit lain pada 9 Maret 2021 bahwa dia akan mengubah hasil lelang menjadi bitcoin.
Hasil lelang tersebut selanjutnya akan diseumbangkan kepada orang-orang yang terkena dampak Covid-19 di Afrika.
Dorsey menerima 95 persen dari hasil penjualan utama, sementara Cent menerima 5 persen.
Baca juga: Sudah Ditawar Puluhan Miliar Rupiah, Cuitan Fenomenal Elon Musk di Twitter Batal Dijual
(Tribunnews.com/Rica Agustina)