Apa itu Bitcoin? Mata Uang Digital yang Bisa Digunakan untuk Beli Mobil Tesla
Bitcoin merupakan salah satu jenis Cryptocurrency, dan merupakan yang pertama kali diciptakan pada 2009. Kini Bitcoin banyak digandrungi masyarakat.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Sri Juliati
Ada berbagai macam dompet Bitcoin yang dapat digunakan dan di-install di PC/Laptop, smartphone, tablet atau di cloud.
Dalam transaksi Bitcoin, alamat Bitcoin menjadi wajib dan penting untuk diketahui.
Agar bisa melakukan transaksi dan transaksi berjalan sesuai keinginan.
Alamat Bitcoin adalah sebuah tanda pengenal sekaligus tempat di mana bisa menerima Bitcoin.
Selain itu menerima, alamat Bitcoin juga dibutuhkan untuk mengirimkan Bitcoin ke sebuah alamat Bitcoin.
Baca juga: Pentingnya Pemula Memahami Panduan Agar Tidak Gagal Berinvestasi di Bitcoin
Baca juga: Begini Peluang Investasi Bitcoin, Saham dan Forex di Tahun 2021
Awal Sejarah Bitcoin
Sebelum seterkenal hari ini, Bitcoin diciptakan oleh seseorang yang mengaku bernama Satoshi Nakamoto.
Akan tetapi, identitas asli Nakamoto masih belum dapat dipastikan karena nama tersebut ternyata merupakan nama alias.
Diberitakan TribunJateng.com, ada beberapa orang yang mengklaim sebagai pemilik nama samaran itu.
Awalnya nama Satoshi Nakamoto meluncurkan Bitcoin pada 2009.
Sejauh ini, sudah ada beberapa layanan yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, salah satunya PayPal.
Bitcoin menjadi berharga karena orang-orang bersedia menukarnya dengan barang atau jasa nyata bahkan rela menukarnya dengan uang tunai.
Baca juga: Nasdaq Melonjak Paling Tinggi Sejak April, Bitcoin Melambung di Atas Rp 777,7 Juta
Baca juga: ShopeePay Kini Fasilitasi Pembelian Bitcoin di Platform Digital
Cara kerja Bitcoin
Setiap 'keping' Bitcoin pada dasarnya adalah file komputer yang disimpan dalam aplikasi 'dompet digital' di smartphone atau komputer.