Cara Melindungi Data Pribadi dari Pencurian Data: Gunakan Firewall hingga Otentikasi Dua Faktor
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi data pribadi dari pencurian data.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Langkah pertama di sini adalah memastikan Anda menggunakan jaringan pribadi dengan kata sandi yang cukup kuat dan kompleks.
Baca juga: Cara Mudah Melindungi Akun WhatsApp dari Hacker di Smartphone Android, Aktifkan Notifikasi Keamanan
Jangan gunakan pengaturan default atau nama pengguna dan kata sandi yang disertakan di router.
Penting juga untuk tidak menggunakan router, perangkat seluler, atau hotspot karyawan yang tidak aman, terutama yang memiliki koneksi publik.
Ini memperkenalkan titik akses yang tidak dilindungi yang dapat melumpuhkan bahkan jaringan terkuat sekalipun.
6. Memanfaatkan Otentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor adalah bentuk keamanan tambahan yang populer dan efektif yang memerlukan berbagai bentuk identifikasi untuk mengonfirmasi identitas pengguna.
Ini sering memanfaatkan faktor pengetahuan (sesuatu yang diketahui pengguna), faktor kepemilikan (sesuatu yang dimiliki pengguna), dan faktor inheren (sesuatu yang dimiliki pengguna) untuk memverifikasi identitas yang diklaim pengguna.
Dalam praktiknya, ini bisa berupa pertanyaan rahasia, token keamanan, dan data biometrik.
Meskipun metode untuk mengautentikasi pengguna ini tidak sempurna, metode ini dapat menggagalkan calon peretas dengan memberikan lapisan keamanan tambahan.
7. Gunakan Antivirus
Perangkat lunak antivirus terbaru dapat membantu mendeteksi dan menghapus berbagai jenis malware, mencegahnya dari upaya menembus sistem Anda atau mengganggu jaringan Anda.
Namun, perangkat lunak antivirus bukanlah solusi yang tepat untuk cara menghentikan pencurian data.
Meskipun perangkat lunak terbaru yang dikombinasikan dengan keamanan berlapis dan praktik terbaik dapat menghentikan banyak jenis ancaman keamanan siber yang umum, sering kali ini merupakan langkah di belakang teknik dan teknologi terbaru untuk serangan siber.
Masih merupakan ide yang bagus untuk menggunakan perangkat lunak antivirus.
Namun jangan mengandalkannya untuk melindungi perangkat Anda sepenuhnya.
(Tribunnews.com/Yurika)