POPULER Techno: Salah Satu Pendiri TikTok Mengundurkan Diri | Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor
Zhang Yiming, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan yang memiliki aplikasi TikTok, memutuskan mengundurkan sebagai CEO.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer Techno selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.
Zhang Yiming, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan yang memiliki aplikasi TikTok, memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO.
Ia mengumumkan kabar tersebut kepada karyawan dalam memo internal yang dirilis Kamis (20/5/2021).
Baca juga: PROFIL Zhang Yiming, Miliarder di Balik Aplikasi TikTok yang Baru Saja Mengundurkan Diri sebagai CEO
Baca juga: Suplemen Fitness Indonesia Viral di TikTok
Berita lainnya, isu kebocoran data pribadi kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, sebanyak 279 juta data yang diklaim milik penduduk di Indonesia, dijual di situs surface web Raid Forum.
1. Zhang Yiming, Salah Satu Pendiri TikTok Mengundurkan Diri sebagai CEO
Zhang Yiming, salah satu pendiri ByteDance, perusahaan yang memiliki aplikasi TikTok, memutuskan mengundurkan diri sebagai CEO.
Ia mengumumkan kabar tersebut kepada karyawan dalam memo internal yang dirilis Kamis (20/5/2021).
Langkah tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters, disebut merupakan guncangan perusahaan terbesar di ByteDance sejak diluncurkan pada tahun 2012.
Perusahaan tersebut tumbuh menjadi kekuatan media sosial yang dominan di China dan mengubah TikTok, aplikasi video pendek yang populer di kalangan remaja, menjadi sebuah sensasi global.
Zhang akan pindah ke posisi "strategi kunci" pada akhir tahun ini, kata ByteDance dalam sebuah pernyataan.
Mengenai pengunduran dirinya, Zhang menyebut ia kurang memiliki keterampilan yang harusnya dimiliki seorang pemimpin.
"Sebenarnya, saya kurang memiliki beberapa keterampilan yang harusnya dimiliki manajer ideal," ujar Zhang.
2. TikTok Sediakan Konten Edukasi ''Sama-Sama Belajar''
TikTok kembali melanjutkan program “Sama-Sama Belajar” 2021 yang fokus menghadirkan konten edukasi di platform digital.
Kali ini, ada sejumlah hal baru yakni melalui TikTok Class untuk memberikan kesempatan pada siapapun menjadi kreator edukasi.
Program yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan yang sama kepada siapa pun untuk belajar dan berbagi inspirasi kepada masyarakat melalui konten edukasi di TikTok.
Program edukasi ini pertama kali diluncurkan tahun lalu dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
"Setahun terakhir, kami telah melihat bagaimana berbagi pengetahuan sederhana di TikTok ternyata dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, menjadi inspirasi, menciptakan peluang karir hingga membuka berbagai kesempatan baru," kata Angga Anugrah Putra, Head of Operations, TikTok Indonesia dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/5/2021).
"Kami senang program Sama-Sama Belajar dapat membuktikan bahwa siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan memberikan inspirasi kepada orang lain," tambahnya.
3. Data 279 Juta Penduduk Indonesia Diduga Bocor
Isu kebocoran data pribadi kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, sebanyak 279 juta data yang diklaim milik penduduk di Indonesia, dijual di situs surface web Raid Forum.
Situs ini bisa diakses siapa saja dengan mudah, karena bukan merupakan situs gelap atau situs rahasia (deep web).
Ratusan data tersebut dijual oleh seorang anggota forum dengan akun "Kotz".
Dalam keterangannya, Kotz mengatakan data tersebut berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, dan gaji.
Data tersebut termasuk data penduduk Indonesia yang telah meninggal dunia.
Dari 279 juta data, 20 juta di antaranya disebut memuat foto pribadi.
Penjual juga menyertakan tiga tautan berisi sampel data yang bisa diunduh secara gratis.
Baca juga: Soal Dugaan 279 Juta Data Penduduk Bocor dan Dijual di Forum, Ini Kata BPJS Kesehatan
Baca juga: Merger Gojek-Tokopedia, Keamanan Data Pengguna Harus Jadi Prioritas
4. Daftar Harga HP Samsung Terbaru Mei 2021
Terbaru, Samsung merilis Galaxy M12.
Samsung Galaxy M12 dijual dengan harga Rp 1.899.000 untuk varian RAM 3GB/32GB.
Selanjutnya, untuk varian RAM 4GB/64GB dijual dengan harga Rp 2.099.000.
Dalam daftar harga HP Samsung ini juga memuat update dari seri lainnya termasuk Galaxy A12, A02s, A32, A52, A72, hingga Galaxy S21 Ultra 5G.
Daftar Harga HP Samsung Mei 2021 yang dikutip dari Samsung.com:
- Samsung Galaxy A32 (6GB/128GB) dijual dengan harga Rp 3.599.000
- Samsung Galaxy A32 (8GB/128GB) dijual dengan harga Rp 3.799.000
- Samsung Galaxy A52 (8GB/128GB) dijual dengan harga Rp 4.999.000
- Samsung Galaxy A52 (8GB/256GB) dijual dengan harga Rp 5.399.000
- Samsung Galaxy A72 (8GB/128GB) dijual dengan harga Rp 5.999.000
5. Sandiaga Uno Dukung Kompetisi Good to Bigood Bigo Live
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, Bigo Live memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia dan kreativitas anak muda.
"Bigo Live memberikan kontribusi pada perekonomian karena banyak anak muda Indonesia kreatif bisa tampil di platform ini dan mendapatkan penghasilan," ujarnya dalam kegiatan virtual, Rabu (19/5/2021).
Salah satunya melalui kompetisi viral “Good to Bigood”. Puncak acara program kolaborasi dengan Goks Entertaiment ini diselenggarakan secara live di Mbloc Space pada 10 May 2021.
“Good to Bigood” adalah kompetisi yang berlangsung selama bulan Ramadhan dengan mempertandingkan dua katagori yaitu stand-up comedy dan lagu religi (sholawat). Kompetisi ini menebar hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000 dan piala emas.
"Saya berharap program Good to Bigood terus berlanjut karena terbukti bisa menyebarkan semangat kebaikan di tengah keterbatasan saat pandemi seperti ini,” jelas Sandiaga Uno.
Sementara itu, Plt. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Teguh Arifiadi menyampaikan Bigo Live secara konsisten terbukti memberikan konten positif kepada masyarakat.
(Tribunnews.com)