3. Pilih Sembunyikan Jumlah Suka (Hide Like Count).

"Orang-orang menginginkan lebih banyak fleksibilitas, jadi kami pikir akan penting untuk memberi orang pilihan.

Dalam beberapa minggu ke depan, Anda akan melihat kedua kontrol ini masuk ke Facebook," tulis raksasa media sosial tersebut.

Baca juga: Instagram Versi Lite Resmi Hadir di Indonesia

Berkolaborasi dengan Pakar dan Kreator

Facebook mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pakar pihak ketiga untuk lebih memahami cara memberdayakan pengguna, membangun kesadaran diri, dan membentuk pengalaman yang lebih positif di Instagram.

Sebagai bagian dari upaya ini, Facebook berkolaborasi dengan The Jed Foundation dan pembuat konten seperti Bunny Michael (@bunnymichael) dan Schuyler Bailar (@pinkmantaray) di Panduan Instagram baru, yang menawarkan saran tentang cara mengelola tekanan secara online.

Pihaknya juga mendanai lebih banyak penelitian eksternal tentang pengalaman orang-orang di Instagram dan cara meningkatkan kebijakan dan produk perusahaan untuk kebaikan penggunanya.

"Mengubah cara orang memandang angka like adalah perubahan besar.

Kami akan terus mengerjakan cara-cara baru untuk memberi lebih banyak pilihan kepada orang-orang, sehingga mereka merasa nyaman dengan waktu yang mereka habiskan di aplikasi kami," papar Facebook.

Baca juga: Facebook Bikin Mata Uang Kripto Bernama Diem, Siap Dirilis di AS

Testimoni Pengguna

Beberapa pengguna telah menerapkan opsi menyembunyikan like di Instagram mereka.

Kepada CNN Bussiness, mereka mengatakan, opsi tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Namun, untuk influencer media sosial yang telah membangun bisnis di Instagram atau Facebook, menampilkan jumlah like pada unggahan mereka tetap dianggap penting.

Begitu pula dengan membandingkan unggahannya dengan unggahan pengguna lain yang turut menawarkan bisnis yang sama.

Pasalnya, jumlah like dapat membuat pihak luar tertarik untuk menawarkan kerjasama.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)