Raksasa Perusahaan Teknologi China Dominasi Sponsor Euro 2020
Euro 2020 juga jadi ajang branding sejumlah merek ternama dan mayoritas sponsor dan official partner Euro 2020 berasal dari China.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pesta sepakbola UEFA Euro 2020 tak hanya menjadi kompetisi adu kehebatan para timnas Eropa.
Euro 2020 juga jadi ajang branding sejumlah merek ternama. Di penyelenggaraan kali ini, lagi-lagi mayoritas sponsor dan official partner Euro 2020 berasal dari China.
Berikut daftar brand asal China yang menjadi sponsor utama Euro 2020:
1. Vivo
Vivo selama ini cukup sukses menggarap pasar smartphone di Eropa. Sebagai salah satu pemimpin pasar ponsel Android, Vivo memantapkan posisinya dengan menjadi official sponsor Euro 2020.
Vivo merupakan brand ponsel dan perangkat teknologi anak usaha dari BBK Electronics, dimana CEO nya adalah Shen Wei. Vivo merupakan brand yang memproduksi ponsel pintar, hingga perangkat layanan berbasis digital lainnya.
BBK Electronics juga memiliki Oppo, Realme dan OnePlus. Perusahaan Vivo mengembangkan perangkat lunak untuk ponsel, didistribusikan melalui App Store vivo, dengan iManager termasuk dalam proprietary mereka, sistem operasi berbasis Android, Funtouch OS.
2. Hisense
Pabrikan elektronik dan smartphone asal China ini juga masuk dalam daftar official partner Euro 2020. Hisense di ajang Euro 2020 akan mempopulerkan brandnya di sektor elektronik.
Bahkan, untuk menyemarakkan Euro 2020 Hisense meluncurkan smart tv Android terbarunya. Khusus di ajang ini, Hisense menayangkan iklan dengan slogan “Buy TV, Choose U7" yang kerap menghiasi papan iklan LED di pinggir lapangan.
Tentu, brand activation model ini akan semakin efektif berkat iklan yang disaksikan ratusan juta penggemar sepakbola di seluruh dunia.
3. Tiktok
Siapa sangka euforia TikTok membuat UEFA kepincut untuk menjadikan sponsor di EURO 2020?