Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator XL Axiata akhirnya bergegas untuk menggarap jaringan 5G komersial di Indonesia yang telah dilakukan lebih dulu dua pesaingnya yakni Telkomsel dan Indosat.

Bahkan, XL berencana untuk mengajukan Uji Laik Operasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai syarat sebelum menggelar 5G secara komersial.

Head Strategic Operation and Automation XL Axiata Ahmad Hamzah mengatakan saat ini XL Axiata masih bersiap untuk melakukan uji laik operasi (ULO).

Baca juga: Tiga Alasan Samsung Galaxy A22 5G Layak Dimiliki Mereka yang Sedang Berburu Ponsel 5G Harga Murah

Tahapan ULO merupakan rangkaian uji coba penting berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi. Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi atau operator wajib melakukan ULO terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan teknologi baru.

"Tahun kemarin kita juga pernah melakukan testing roll-out untuk 5G dan tahun ini kita lagi siap-siap untuk uji laik operasi di Kominfo," kata Hamzah dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6/2021).

Hamzah menambahkan jika jaringan 5G XL Axiata akan menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS. Spektrum yang digunakan ini sama seperti yang digunakan Indosat Ooredoo di mana melalui teknologi ini akan memungkinkan sebuah spektrum untuk dijalankan bersamaan antara 4G dan 5G.

Lebih lanjut Hamzah mengatakan, bahwa dalam uji coba yang pernah dilakukan XL Axiata sebelumnya, kecepatan internet yang adalah 170 Mbps dan hampir mencapai 200 Mbps. Sedangkan tingkat latensinya berada di kisaran 10-11 ms.

Baca juga: Samsung Galaxy A22 5G Meluncur di Indonesia, Harga Rp 3,2 Jutaan, Ini Spesifikasinya

Hamzah mengungkapkan, XL Axiata mengembangkan 5G berdasarkan dengan use case yang dibutuhkan atau perkembangan yang digunakan pelanggan. Contohnya, kalau untuk gaming, maka latensi rendah yang sangat dibutuhkan dikarenakan membutuhkan bandwith besar.

"Kalau misalnya dibutuhkan milisecond bagus ya misalnya gaming yang benar-benar real time mungkin pakai 5G. Kemudian ada telemedicine atau pembelajaran jarak jauh bisa menggunakan 5G ini," jelasnya.

Selain bersiap untuk ULO, XL tak hanya menyiapkan 5G bagi pelanggannya. XL Axiata juga menggeber fiberisasi dengan melakukan ekspansi di luar Pulau Jawa dan memperkuat jaringan di area residensial selama pandemi berlangsung.

"Kemudian fiberisasi juga tetap kita lanjutkan untuk mencakup 100 persen nantinya di seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia tetap akan kita kejar untuk meningkatkan kualitas jaringan kita," tutup Hamzah.