Bodi ponsel ini punya ketebalan 7.8mm dan juga berat hanya 173 gram.

"Reno6 ini tidak terlalu berat, tetap nyaman digenggam dengan satu tangan. Selain itu tidak berat dimasukkan dalam saku, baik baju maupun celana," papar Aryo.

Seperti suksesor sebelumnya yakni Reno5, ponsel ini masih mengadopsi teknologi reflektor Reno Glow.

Satu hal yang membedakan adalah peningkatan teknik ini pada perangkat Reno6 dengan 5 lapisan Diamond Spectrum.

Berkat peningkatan fitur Reno Glow, ponsel ini mampu memancarkan jutaan warna dan berkali lipat dari ribuan warna yang dihasilkan dari 3 tiga lapisan Diamond Spectrum pada Oppo Reno5.

Reno6 akan hadir dalam dua pilihan warna, yakni Aurora dan Stellar Black. Nama Aurora terinspirasi oleh imajinasi cahaya aurora borealis pada kutub utara yang mempesona.

"Saat terpancar sinar matahari di siang hari warna yang terpancar biru muda.

Begitu cahaya redup warnanya akan berubah menjadi peach, biru kehijauan atau malah putih, tergantung sudutnya," terang Aryo.

Fitur Diamond Spectrum Reno6 jauh lebih halus dan warnanya dinilai lebih konsisten dan konstan.

Sementara Stellar Black menampilkan warna hitam klasik dengan efek visual yang juga dapat berubah ketika terpantul cahaya.

Terkait peluncurannya, Oppo Indonesia  belum memberikan sinyal kapan jadwal Launching Reno6 akan dilaksanakan di Indonesia.