Gandeng Mantan Eksekutif EA, Netflix Ancang-ancang Garap Industri Game
Aplikasi yang memiliki 200 juta pelanggan di seluruh dunia itu berencana memasuki industri video game.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menjadi platform Over The Top (OTT) streaming film dan serial TV terpopuler di dunia, Netflix siap melakukan ekspansi yang lebih besar.
Aplikasi yang memiliki 200 juta pelanggan di seluruh dunia itu berencana memasuki industri video game. Rencana besar ini tentu makin menegaskan jika Netflix siap bersaing dengan pengembang game kawakan untuk meraih antusias gamer.
Mengutip laporan CNN International, Jumat (16/7/2021), Netflix sudah menjajaki kerja sama dengan salah satu mantan eksekutif Electronic Arts (EA) dan Facebook, Mike Verdu, sebagai VP pengembangan game di Netflix.
Verdu dikenal sebagai sosok yang telag banyak bekerja untuk membangun kerja sama dengan developer, dan membawa game yang mereka kembangkan untuk VR headsets Oculus. Meskipun kabar ini belum terkonfirmasi, Netflix memang ingin masuk dalam pengembangan industri game dunia.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tayangan Bertema Keluarga di Netflix, Ada Fatherhood hingga Ali & Ratu Ratu Queens
Kendati begitu, ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika Netflix benar-benar masuk ke dalam bisnis industri game dunia.
Pertama, Netflix akan melakukan pengembangan game in-house alias membuat video game sendiri layaknya yang dilakukan Google dan Amazon.
Baca juga: Cara Mudah Bayar Langganan Netflix Lewat GoPay
Kemungkinan kedua, apakah Netflix akan bermitra dengan menggandeng rekanan pengembangan game besar dan menggunakan teknologi streaming sebagai fitur baru di video gamenya.
Baca juga: Google Wisuda 2.250 Mahasiswa Program Bangkit 2020-2021
Salah seorang sumber anonim menyebutkan, bahwa Netflix sendiri siap bersaing dengan menawarkan video game pada platform streaming-nya mulai tahun depan. Tak sekadar siap, Netflix juga dikabarkan telah memasang skema tarif yang dikenakan apabila proyek video gamenya jadi digarap.
Apabila rencana Netflix untuk menggarap video game jadi dilakukan proyeksi pundi-pundi pendapatan dipastikan bertambah. Populitas Netflix terutama di masa pandemi ini membuat saham Netflix mengalami kenaikan sebesar 3,3 persen hingga 566 dollar AS atau sekitar Rp 82 juta.
Niatan Netflix ini tentu sudah dipantau oleh pemegang pasar game dunia seperti PlayStation dan Xbox. Beberapa kompetitor juga dipastikan bakal merencanakan hal serupa seperti yang dilakukan Disney+, HBO Max dan Amazon Prime Video.