Apakah Ponselmu Terserang Spyware Pegasus? Begini Cara Mengeceknya
tersiar kabar bahwa telah ada 50.000 lebih nomor ponsel yang menjadi target spyware Pegasus buatan perusahaan Israel, NSO Group Technologies.
Editor: Sanusi
“Bagi Indonesia ini seharusnya menjadi pegingat pentingnya kita mengembangkan perangkat keras sendiri serta aplikasi chat serta email yang aman digunakan oleh negara, sehingga mengurangi resiko eksploitasi keamanan oleh pihak asing,” terang Pratama.
Ditambahkan Pratama, presiden dan para pejabat penting negara harus waspada disarankan tidak lagi memakai Whatsapp karena menjadi pintu masuk Pegasus.
Founder Telegram Paul Durov bahkan menegaskan bila Whatsapp sejak awal memang tak serius membangun keamanan pada aplikasinya.
“Kasus yang paling ramai adalah peretasan ponsel iPhone milik Jeff Bezos. Ponselnya diretas sesaat setelah komunikasi dengan Pangeran Saudi Muhammad bin Salman. Akhirnya foto-foto dan chat pribadi dengan selingkuhannya seorang pembawa berita nasional di AS terkuak ke publik dan Bezos cerai dari istrinya. Dari tim forensik yang memeriksa ponsel Bezos ditemukan bukti yang mengarah pada ponsel telah diretas oleh Pegasus”, jelasnya.
Pratama lantas mengimbau karena saat ini ancaman serupa juga bisa terjadi ke presiden maupun para pejabat di tanah air. Yang paling bisa dilakukan sekarang adalah melakukan forensik pada perangkat gawai yang dibawa.
Selanjutnya melakukan protokol keamanan untuk nomor yang dipakai komunikasi antar petinggi negara harus dirahasiakan tidak boleh bocor ke siapapun. Karena nomor ini adalah pintu masuk dari pegasus lewat Whatsapp.
“Ponsel apapun termasuk iPhone masih bisa ditembus oleh Pegasus. Langkah preventif yang paling bisa dilakukan adalah menggunakan software enkripsi, sehingga data yang ditransmisikan atau dicuri oleh pegasus tidak serta merta langsung bisa dibuka atau diolah,” jelasnya.