Apple: Kelangkaan Chipset Semikonduktor Membuat Produksi iPhone Menjadi Lambat
Kekurangan pasokan semikonduktor ini berdampak pada penjualan iPhone secara global sebesar 3 miliar dolar Amerika Serikat
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Apple memprediksi bahwa krisis chipset semikonduktor yang melanda industri teknologi akan mempengaruhi produksi perangkat miliknya.
Mengutip dari laman situs Reuters pada Kamis (29/7/2021), CEO Apple Tim Cook mengatakan, bahwa kelangkaan chipset semikonduktor akan berdampak pada lambatnya produksi iPhone.
"Kami mengalami kekurangan, sedangkan permintaan rangkaian iPhone saat ini memiliki tren yang cukup baik," ucap Tim Cook.
Baca juga: Sistem Keamanan iPhone Tembus oleh Spyware Pegasus, Begini Saran dari Bos WhatsApp
Meski begitu, pihaknya beranggapan bahwa untuk mendapatkan komponen di tengah kondisi saat ini akan sangat sulit dan tentu mempengaruhi produksi iPhone.
Tim Cook juga mengungkapkan, bahwa kekurangan pasokan semikonduktor ini berdampak pada penjualan iPhone secara global sebesar 3 miliar dolar Amerika Serikat.
Perusahaan manufaktur elektronik yang berpusat di Taiwan yaitu Foxconn, memprediksi kelangkaan pasokan chip untuk smartphone dan komputer akan berlanjut hingga 2022.
Menurut laporan Bloomberg, Chairman Foxconn Young Liu menyebutkan bahwa chip yang merupakan rangkaian dari sebuah smartphone dan komputer masih langka dan bisa berlanjut hingga 2022.
Baca juga: Aktivasi Terus Meningkat, Pengguna Ponsel Android Imbangi iPhone di AS
Bahkan Young Liu juga memprediksi pada kuartal dua 2021 ini, komponen chip akan mengalami kelangkaan yang semakin parang dibandingkan kuartal satu 2021.
Kelangkaan komponen chip untuk rangkaian elektronik ini, akan menyebabkan kelangkaan produk karena persediaan yang kurang atau terjual habis saat suku cadang dibuat.
Menurut Young Liu, selain itu dampak dari kelangkaan chip ini juga membuat suku cadang termasuk semikonduktor dan drive layar untuk produk elektronik mengalami kelangkaan.
Hal ini karena kedua komponen tersebut banyak digunakan dalam produk konsumen, seperti smartphone dan juga tablet yang dipasarkan.
Foxconn sendiri merupakan mitra manufaktur Apple, dan kelangkaan chip ini dapat berdampak terhadap iPhone 13 yang dikabarkan akan rilis pada tahun ini.