Intip Skor Pengujian AnTuTu untuk Prosesor Octa-core 12nm Unisoc T610 di Realme C21Y
Ponsel ini ditenagai prosesor octa-core 12nm yang kuat UNISOC T610 yang memiliki dua klaster
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Baru-baru ini, realme merilis ponsel segmen entry level untuk kebutuhan belajar online anak sekolah realme C21Y. Ponsel dengan dukungan baterai 5.000 mAh ini dibanderol mulai dari Rp 1.499.000 pada gelaran flash sale-nya.
Mengulas spesifikasinya, yang menarik dari ponsel ini adalah dukungan konfigurasi chipsetnya, yang tidak hanya cepat tetapi juga dapat meningkatkan performa smartphone.
Hal ini menunjang kebutuhan menonton video streaming dan bermain game agar tetap lancar tanpa hambatan.
Ponsel ini ditenagai prosesor octa-core 12nm yang kuat UNISOC T610 yang memiliki dua klaster, masing-masing dengan kecepatan 2x ARM Cortex-A75 @ 1.8Ghz dan 6x ARM Cortex-A55 @ 1.8GHz.
Pihak realme mengklaim C21Y juga memiliki efisiensi energi dengan GPU Mali G52 berkecepatan hingga 614.4Mhz.
Baca juga: Realme C21Y Resmi Meluncur dengan Baterai 5000 mAh Harga Rp 1,5 Juta, Ini Ulasan Lengkapnya
Mengulas hasil pengujian performanya, prosesor Unisoc T610 yang dibangun pada fabrikasi 12nm, yang dipasang pada realme C21Y ternyata mendapatkan benchmark tertinggi secara keseluruhan dalam skor AnTuTu pada segmennya.
Baca juga: Realme Pad Dikabarkan Akan Gunakan Single Camera, Kapan Akan Dirilis?
Benchmark ini lebih tinggi daripada beberapa produksi chipset terkenal lainnya yang berjalan di kelas yang sama.
Skor benchmark yang didapatkan secara keseluruhan untuk Unisoc T610 mencapai 187678. Dengan demikian, secara konfigurasi keseluruhan, Unisoc T610 relatif baik.
Baca juga: Logo Oppo Kini Nempel di Kostum Player Bigetron Esports
Buat pengguna, hal ini dapat bermanfaat untuk penggunaan daya yang jauh lebih efisien, peningkatan kinerja secara keseluruhan, meminimalisir potensi ponsel cepat panas dan pengalaman yang lebih baik secara keseluruhan dalam menggunakan ponsel ini.
Tes lain untuk mengetahui skor benchmark lain juga dilakukan untuk mengetahui performa sistem saat melakukan aktivitas harian seperti browsing, menonton video, mengedit foto dan video, serta aktivitas seperti belajar online, video call, dan lain sebagainya.
Ponsel ini mendapatkan skor performa keseluruhan sebesar 8226.
Di luar ini, TÜV Rheinland memberikan sertifikasi kualitas untuk ponsel ini berdasar hasil 23 pengetesan utama, mulai dari tes penggunaan harian, skenario tes lingkungan yang ekstrem, serta tes komponen.
Diantaranya, 10 skenario uji penggunaan harian seperti akibat jatuh, pemakaian, dan kerusakan, 7 skenario uji lingkungan ekstrem, seperti suhu super tinggi dan rendah, kelembaban tinggi dan rendah, fluktuasi tegangan, masa pakai tombol, listrik statis, tekanan udara.
Pengujian lainnya mencakup 6 skenario uji keandalan komponen.