Industri Esport Tumbuh Pesat di Asia Tenggara, 43 Persen Dikontribusi Indonesia
Indonesia telah menyumbang pendapatan senilai 2,08 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 30 triliun dari industri esport
Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan industri esport di Indonesia dan Asia Tenggara dinilai naik pesat dan menciptakan ekosistem baru dalam dunia games.
Menurut Co-Founder & Chief Marketing Officer Evos Esports Michael Wijaya, gamers esport di Asia Tenggara saat ini diperkirakan mencapai 274,5 juta orang.
"Dari total tersebut, Indonesia berkontribusi sekitar 43 persen dari jumlah kumulatif para games di Asia Tenggara," kata Michael, Jumat (6/8/2021).
Michael juga mengungkapkan, Indonesia telah menyumbang pendapatan senilai 2,08 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 30 triliun dari industri esport ini.
"Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini, menjadi indikasi bahwa industri Esport memiliki potensi yang besar di Indonesia," kata Michael.
Baca juga: Industri Keuangan Mulai Lirik Esport untuk Bisnis Digital Payment
Menurut data yang dimiliki Michael, bahwa Esports ini juga sangat diminati oleh kalangan anak muda dimana sekitar 58 persen dari penggemar EVOS dan esports berasal dari anak muda berusia dibawah 18 tahun.
Baca juga: Hobi Main Game, Baim Wong Dilirik Jadi Brand Ambassador MPL
"Kemudian sekitar 41 persen dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan millennial berusia 19-29 tahun," ujar Michael.
Besarnya jumlah fanbase ini, lanjut Michael, juga diikuti dengan tingginya intensitas waktu yang dihabiskan oleh para penggemar esports ini untuk bermain game pilihan mereka.