Klarifikasi Kemenkes soal Dugaan Kebocoran Data eHAC, Minta Pengguna Hapus Aplikasi eHAC yang Lama
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait dugaan kebocoran 1,3 juta data pengguna aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC).
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
![Klarifikasi Kemenkes soal Dugaan Kebocoran Data eHAC, Minta Pengguna Hapus Aplikasi eHAC yang Lama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aplikasi-ehac.jpg)
Tribunnews/fin
Aplikasi eHAC Indonesia di Google Play Store. Kemenkes buka suara terkait dugaan kebocoran 1,3 juta data pengguna aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC).
Aplikasi eHAC didirikan pada 2021 oleh Kementerian Kesehatan.
Aplikasi ini merupakan persyaratan wajib bagi setiap pelancong yang memasuki Indonesia dari luar negeri, baik warga negara Indonesia maupun orang asing, juga diperlukan untuk penerbangan domestik di Indonesia.
Aplikasi eHAC diunduh ke perangkat seluler penumpang dan menyimpan status kesehatan terbaru mereka, data Personally Identifiable Information (PII), detail kontak, hasil tes Covid-19, dan banyak lagi.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Larasati Dyah Utami)
Berita lain terkait Data Pengguna eHAC Bocor
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.