Lemari Es Multi Door Ini Punya Teknologi Dispenser Air dengan UV Nano, Seperti Apa Cara Kerjanya?
Lemari es dengan dispenser air memang bukan merupakan yang pertama kalinya ada di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
Namun LG juga menyediakan opsi untuk pengguna mengaktifkannya secara manual sesuai kebutuhan. Dengan demikian, penyinaran UV Nano ini dapat menyingkirkan bakteri pada mulut dispenser dengan efektivitas hingga 99.99 persen.
Menggunakan metode non-plumbed, dispenser air pada lemari es terbaru LG ini bekerja tanpa memerlukan sambungan saluran khusus ke sumber air di luar lemari es.
LG menyediakan wadah yang tersemat pada bagian dalam lemari es berkapasitas empat liter sebagai gantinya.
Meski kelengkapan dispenser air dengan UV Nano tampil sebagai inovasi baru, fokus penjagaan kesehatan pengguna pada lemari es ini bukan hanya sampai di sana.
Pada bagian dalam kabin penyimpan bahan makanan dan minuman, LG menyematkan fitur Hygiene Fresh+.
Filter udara bekerja mengeliminasi berbagai bakteri hingga 99.99 persen yang mungkin melekat pada bahan makanan dan minuman pada saat menyimpannya di lemari es.
Filter ini juga meminimalisir bau tidak sedap dalam kabin lemari es berkapasitas bersih 428 liter dengan warna hitam matte ini.
Untuk menjaga kesegaran bahan makanan yang tersimpan di dalamnya, LG menyematkan teknologi DoorCooling+ dan Multi Air Flow.
Kedua fitur ini bekerja memastikan suhu dingin teralirkan dengan cepat dan merata pada seluruh bagian kabin dalam.
Terletak pada bagian dalam sisi kabin yang dekat dengan pintu, DoorCooling+ berbentuk saluran udara khusus yang dirancang untuk membuat rak pada bagian dalam pintu memiliki suhu dingin yang sama dengan bagian lainnya.
Kerja DoorCooling+ mempercepat proses pendinginan kembali bagian dalam lemari es saat suhu dingin terlepas akibat dari proses membuka tutup pintu lemari es. Lemari es LG GC-L22FTQBL ini dibanderol di kisaran Rp 20 jutaan.