Lintasarta Berambisi Jadi Pemain Utama di Bisnis Layanan Cloud untuk Korporasi dan UKM
Lintasarta memperkenalkan layanan cloud Lintasarta Cloudeka untuk sektor korporasi, UKM dan pemerintahan, Rabu (15/9/2021).
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintasarta berambisi menjadi pemain utama di bisnis cloud layanan penyimpanan data di Indonesia.
Untuk merealisasikan ambisi tersebut, anak perusahaan Indosat Ooredoo Tbk ini memperkenalkan layanan cloud Lintasarta Cloudeka untuk sektor bisnis, Rabu (15/9/2021).
Layanan Cloud karya anak bangsa ini menyasar perusahaan besar, UKM dan institusi pemerintahan dan didesain untuk membantu perusahaan agar memiliki daya saing global di era digital melalui layanan cloud end to end.
Ginandjar, Marketing & Solution Director Lintasarta mengatakan, cloud merupakan komponen yang sangat penting dalam perjalanan digital transformasi di dunia bisnis saat ini.
Banyak perusahaan yang menjadikan layanan ini sebagai strategi khusus untuk
memenuhi tuntutan penggunaan sarana digital.
“Cloud menjadi kunci perusahaan dalam membangun daya saing di era digital. Digitalisasi di seluruh sektor mendorong perubahan cara berkomunikasi untuk dapat terhubung dan mengakses data semudah mungkin dari mana saja dan kapan saja," ujarnya.
Baca juga: Teknologi Cloud ERP Dorong Lompatan Besar di Bisnis Farmasi Indonesia
Hal ini yang menyebabkan kebutuhan terhadap layanan cloud semakin tinggi untuk
mempermudah proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
"Visi Cloudeka adalah menjadi penyedia cloud lokal terpercaya nomor satu di Indonesia untuk membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam bisnis sesuai dengan kebutuhan para pelanggan korporasi, institusi pemerintahan & UMKM,” kata Ginandjar.
Baca juga: Telkomsel Kenalkan nGage, Layanan Komunikasi Korporasi Berbasis Cloud
Bersamaan dengan pengenalan Cloudeka, Lintasarta juga menggelar penghargaan Lintasarta IT Services Award yang diberikan kepada perusahaan, institusi, dan lembaga yang
selama ini jadi pelanggan Lintasarta dan dinilai berhasil melakukan transformasi digital.
Ada puluhan perusahaan dan lembaga yang menerima penghargaan ini, di kategori penghargaan Kementerian/ Lembaga Negara, Finance Bank, Finance Bank (BPD), Finance Non Bank, Manufacture & Trading, Resource dan Telco & Public Sector.
Penilaian dilakukan bersama oleh Lintasarta dan MarkPlus.
Baca juga: OJK: Pasar Cloud Computing di Indonesia Menjanjikan
Menurut Direktur Komersial Lintasarta, Alfi Asman, penghargaan yang diberikan ini diharapkan dapat mendorong perusahaan bersangkutan terus berinovasi dan meningkatkan transformasi digital.
Pada saat yang sama, Lintasarta juga menggelar konferensi nasional ICT & Business Outlook
2022 secara virtual yang dihadiri 1000 peserta lintas sektoral dari industri banking atau finance, manufaktur, e-commerce, retail, otomotif, transportasi, logistik, pertambangan, energi, dan pemerintahan.