Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Anabatic Technologies Tawarkan Solusi untuk Kebutuhan Integrasi Digital Perusahaan

Anabatic Digital Raya saat ini telah menyediakan solusi-solusi yang dibutuhkan perusahaan untuk mengantisipasi persaingan di dunia ekonomi digital

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anabatic Technologies Tawarkan Solusi untuk Kebutuhan Integrasi Digital Perusahaan
Istimewa
Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk Harry Surjanto Hambali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Anabatic Technologies Tbk menawarkan solusi infrastruktur telekomunikasi dan informasi (IT) untuk mendukung kebutuhan integrasi digital pada bisnis perusahaan di Indonesia. 

Melalui empat unit bisnisnya, yakni Anabatic Digital Raya (ADR), Computrade Technology International (CTI), Digital Enriched Outsourcing Service (DEOS) dan Emporia Digital Raya (EDR), Anabatic berusaha menjawab beragam tantangan bisnis terutama di masa pandemi ini dan menghadirkan solusi dan strategi untuk mengubah cara bisnis beroperasi dan bertransformasi.

"Teknologi yang muncul seperti kecerdasan buatan (AI), cloud computing dan Internet of Things (IoT) mempercepat transformasi, sementara teknologi dasar seperti manajemen data dan analitik diperlukan untuk menganalisis sejumlah besar data yang dihasilkan dari transformasi digital untuk mengambil berbagai keputusan penting," kata Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk, Harry Surjanto Hambali, Kamis (23/9/2021).

Harry menjelaskan, salah satu unit bisnis, Anabatic Digital Raya saat ini telah menyediakan solusi-solusi yang dibutuhkan perbankan dan perusahaan untuk mengantisipasi persaingan di dunia ekonomi digital dimana sekarang proses bisnis di perusahaan sangat perlu ditelaah secara kritis.

Baca juga: Ekonom INDEF Aviliani: Pandemi Munculkan 7 Tantangan dan Peluang Baru di Bidang Digital, Apa Saja?

"Anabatic telah dengan cepat menjadi solusi terfavorit bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia terbukti dari kepercayaan diri kami dalam menggandeng partner-partner seperti IBM, Temenos, Microsoft, SAP, Wolters Kluwer, Clear2Pay, Sungard dan MSI Global," ujarnya.

Baca juga: MPMX Kenalkan Otodeals, Platform Digital Jual-Beli Mobil Bekas Bergaransi

Kesuksesan ini juga dimungkinkan dengan adanya pengembangan karyawan melalui Anabatic Learning Centre (ALC) karena sebuah perusahaan dapat maju dengan menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.

Baca juga: Lintasarta Berambisi Jadi Pemain Utama di Bisnis Layanan Cloud untuk Korporasi dan UKM

Berita Rekomendasi

Sedangkan Computrade Technology International (CTI) memberikan layanan sebagai Cloud & Digital Platform Partner dan pengembangan infrastruktur IT yang lengkap. Sementara untuk DEOS, ATIC menawarkan layanan Human Resources, Proses Bisnis, Teknologi Informasi, Digital Learning dan Marketing Services dan yang diincar adalah perbankan dan asuransi.

Dia mengatakan, saat ini layanan CTI menjadi salah satu andalan karena menyumbang 75-80 persen pendapatan secara grup keseluruhan.  

"Ke depannya kami akan terus melakukan berbagai macam inovasi dan menjawab berbagai macam tantangan di era pandemi ini. Kami juga telah siap untuk masuk ke industri fintech melalui Emporia Digital Raya," ujarnya.

Ditambahkan, Anabatic secara holistik menawarkan layanan infrastruktur TI hi-end, platform cloud, migrasi data/software, cyber security & IT Consulting dan klien yang dilayani adalah lintas sektor industri.

Untuk membesarkan unit bisnis Emporia Digital Raya, Anabatic telah mengakuisisi tiga perusahaan financial technology (fintech) dan membelanjakan dana belanja modal (capex) Rp50 miliar untuk pengambilalihan perusahaan fintech ini.

Perusahaan fintech ini menyediakan layanan peer-to-peer lending (P2P) yang menyasar segmen UKM yang membutuhkan permodalan lewat pasar digital.

Lewat skema ini pemberi pinjaman mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang menarik.

"Menggunakan brand IKI Modal, kami mengincar klien dari kalangan bisnis mikro dan consumer, Emporia melayani PPOB, transfer dan remittance, peer to peer lending, QR payment serta pertukaran aset digital," katanya.

IKI Modal telah memberikan pinjaman modal usaha sebesar Rp 6,5 milliar rupiah lebih bagi dari 200 UMKM di Indonesia.

IKI Mitra saat ini berada di 200 kota/kabupaten di Indonesia seperti di Tangerang, Jabodetabek, Yogyakarta, Semarang, Kendal, Karanganyar, Lebak, Serang, Kupang, Gorontalo, Malang, dan beberapa kota lainnya.

Tentang IKI Modal ini, Harry mengakui saat ini tengah mencari patner yang strategis untuk pengembangannya.

"Kami tengah mencari patner bisnis untuk pengembangannya. Kami sendiri memiliki teknologinya dan kami perlu partner yang bisa membantu mengembangkan di bisnisnya," kata Harry.

Harry menambahkan, ke depan Anabatic akan terus memperluas jangkauan solusinya seperti di Surabaya, Makassar, Medan, Bandung serta di Asia Tenggara seperti Singapura, Filipina, Malaysia dan India.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas