Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Apple dan Google Hapus Aplikasi Oposisi Rusia, Pengamat: Berita Buruk bagi Demokrasi

Smart Voting, aplikasi yang dibuat oleh oposisi pemerintah Rusia dihapus oleh Apple dan Google. Hal tersebut dianggap menciderai demokrasi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apple dan Google Hapus Aplikasi Oposisi Rusia, Pengamat: Berita Buruk bagi Demokrasi
bbc.com
Bentuk tampilan aplikasi Smart Voting yang telah dihapus oleh Google dan Apple akibat permintaan dari pemerintahan Rusia. 

"Google dan Apple telah mendukung adanya kemungkinan ini terjadi kembali (kediktatoran)," tegas Sascha.

Ketika dimintai keterangan, pihak Apple dan Google belum memberikan respon terkait penghapusan tersebut.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Google menghadapi tuntutan hukum oleh pejabat di Rusia dan mengancam akan menuntut pula karyawan Google apabila tidak mematuhinya.

Selain itu terdapat salah satu anonim melihat polisi Rusia mendatangi kantor Google di Moscow minggu lalu dalam rangka melaksanakan keputusan pengadilan untuk menghapus aplikasi Smart Voting.

Terkait dengan efek dari adanya aplikasi Smart Voting, Rusia memang memiliki aturan yang menyangkut perusahaan penyedia seperti Apple atau Google.

Baca juga: Apple Capai Penjualan 2 Miliar Unit iPhone Sejak 2007, Berikut Faktor Penyebabnya

Rusia memiliki aturan apabila perusahaan teknologi yang dibangun di negaranya harus patuh terhadap aturan yang ada.

Oleh karena itu dapat dimungkinkan bahwa perusahaan seperti Apple dan Google akan melakukan apa yang negara mau seperti Rusia dalam rangka agar tetap bisa beroperasi.

Berita Rekomendasi

Penghapusan terhadap Smart Voting pun menuai kritik dari pejabat yang oposisi terhadap pemerintah Rusia.

Leonid Volkov, salah satu kawan dari pemimpin oposisi di Rusia Alexei Navalny, menuliskan di akun Facebook miliknya jika perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Google 'telah membelot ke Kremlin (pemerintah Rusia)'.

Lain halnya dengan rekan Navalny, Ivan Zhadnov yang mengkritik lewat cuitan di akun Twitter bahwa pemerintah Rusia telah berencana 'menggugat' kedua perusahaan yaitu Apple dan Google.

Dirinya juga mencemooh terkait regulasi internet di Rusia.

"Ekspektasi: pemerintah memutus arus internet, Realita: internet, dengan rasa takut, mematikan dirinya sendiri," tulisnya.

Kemungkinan adanya penarikan pengoperasian memang akan dimungkinkan oleh Apple dan Google.

Berkaca di masa lalu, Google pernah angkat kaki dari China ketika adanya regulasi sensor terkait sistem pencarian video di YouTube pada tahun 2010.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas