Transaksi GoFood Meningkat Sejak Gojek dan Tokopedia Merger
sejak merger dengan Tokopedia jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergabung ke ekosistem Gofood juga meningkat.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek mencatat adanya peningkatan transaksi layanan GoFood, pasca merger dengan Tokopedia.
Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, sejak merger dengan Tokopedia jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergabung ke ekosistem GoFood juga meningkat.
"Hal tersebut tentunya merupakan dampak positif yang didapatkan oleh Gojek. Selain itu peningkatan juga terjadi terhadap pelanggan yang melakukan transaksi," ucap Catherine, Minggu (17/10/2021).
Jumlah pelanggan yang mengunjungi platform khususnya terhadap pelaku UMKM kuliner mencapai 50 persen peningkatannya.
Menurutnya, peningkatan transaksi pasca-merger disebabkan oleh integrasi layanan. Ia mencontohkan, penjual makanan di GoFood bisa terlibat dalam kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) di Tokopedia.
Baca juga: Promo GoPay PayDay: Voucher Cashback GoPay, Promo Diskon GoFood, hingga Promo Gratis Ongkir GoMart
Catherine juga mengungkapkan, setidaknya ada 250 ribu mitra UMKM kuliner baru yang bergabung di platform GoFood tahun lalu. Sebanyak 43 persen di antaranya merupakan pengusaha pemula.
Baca juga: Cara Order atau Pesan Makanan di ShopeeFood Lewat Aplikasi Shopee, Ini Panduannya
Hingga saat ini, GoFood telah menggaet satu juta mitra UMKM kuliner. Menurut Catherine, UMKM GoFood juga mencatatkan peningkatan transaksi tujuh kali lipat pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua tahun lalu.
"Selain itu, peningkatan transaksi di GoFood juga dampak dari berubahnya pola hidup masyarakat yang saat ini lebih banyak melakukan aktivitas di rumah," ucap Catherine.