Anak Usaha Telkom Siapkan Ekspansi ke Pasar Asia Pasifik dan ASEAN
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menyiapkan ekspansi jangka panjang ke pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menyiapkan ekspansi jangka panjang ke pasar Asia Tenggara (ASEAN) dan Asia Pasifik.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.
"Mitratel juga tengah mempersiapkan strategi untuk ekspansi jangka panjang di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Kami akan terus menyediakan layanan solusi infrastruktur dengan kualitas prima dan harga kompetitif demi memberikan value tinggi bagi para investor,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Telkomsel Wakili Indonesia di Expo 2020 Dubai
Ardi menjelaskan, langkah awal pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan yakni dengan lakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada hari ini.
Baca juga: Segera Gelar IPO, Mitratel Patok Harga Sahamnya Rp 775 - Rp 975 Per Lembar
"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Mitratel, beberapa langkah lagi akan mewujudkan mimpi untuk menjadi perusahaan terbuka," katanya.
Melalui IPO ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dari investor regional maupun internasional terhadap Mitratel.
Baca juga: 4.000 Unit Menara Telekomunikasi Milik Telkomsel Dialihkan ke Mitratel
"Selain itu, tentunya mengajak masyarakat luas untuk menjadi bagian dalam kesuksesan membangun Indonesia lebih baik lagi melalui digitalisasi,” tutur dia.
Ardi menambahkan, Mitratel saat ini memiliki model bisnis yang atraktif dan kokoh dengan visibilitas pendapatan tinggi dengan didukung pelanggan berkualitas.
"Terbukti, perusahaan memiliki profil keuangan atraktif dengan margin terus meningkat, kemampuan arus kas kuat, serta posisi keuangan terkemuka di industri menara telekomunikasi," pungkasnya.