Jaringan Ritel Smartphone dan Aksesoris Ini Siap Tambah 9 Toko Hingga Tahun Depan
Hingga saat ini Complete Selilar memiliki 60 outlet yang tersebar di berbagai kota dengan kantor pusat di Cirebon.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan retail smartphone & accessories beragam brand, Complete Selular, terus mengembangkan jaringan ritelnya di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini mereka memiliki 60 outlet yang tersebar di berbagai kota dengan kantor pusat di Cirebon.
Firman Syahbana, Chief Operating Officer (COO) Complete Selular mengatakan, pihaknya telah membangun 60 jaringan ritel smartphone di berbagai kota.
“Untuk tahun 2022 kami akan menargetkan pertambahan ritel sebanyak 10 sampai 15 persen," kata Firman dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).
Tidak memperluas jaringan, Complete Selular juga melakukan inovasi agar memiliki perbedaan dengan kompetitor, salah satunya adalah proteksi smartphone pecah atau mati kena air diganti dengan smartphone baru.
Baca juga: Samsung Galaxy M52 5G, Ponsel dengan Fitur Flagship Siap Jadi Partner Para Konten Kreator
Untuk program terobosan ini, Complete Selular sebagai perusahaan yang bergerak di bidang retail smartphone multibrand menjalin kerjasama dengan PT Asuransi Adira Insurance sebagai perusahaan asuransi umum di Indonesia.
Baca juga: Realme C11 Versi 4GB+64GB Terbaru, Baterai Gede Harga Tetap Sejutaan
"Proteksi perlindungan Smartphone pecah atau rusak karena air akan diganti dengan smartphone baru adalah sebuah bentuk solusi atas keluhan masyarakat yang ingin mendapatkan proteksi tambahan dari setiap smartphone yang dimilikinya.
Baca juga: Huawei Umumkan Jadwal Peluncuran Nova 9, MateBook 14s dan Watch GT 3
Apapun jenis dan merek-nya proteksi tersebut kami berikan selama 6 bulan terhitung sejak pembelian smartphone di jaringan outlet kami,” ungkap Firman.
Firman mengatakan, untuk mendapat perlindungan Proteksi selama 6 bulan tersebut, konsumen cukup membayar satu kali biaya premi kurang dari Rp51.000.
“Misalkan layarnya pecah, mati karena kemasukan air, itu bisa diganti unit baru selama masa proteksi aktif ,” jelas Firman.
Firman mengharapkan, diluncurkannya program baru tersebut, bisa memberikan keuntungan tambahan bagi para konsumen tanah air.
Saat ini salah satu komponen paling krusial pada smartphone adalah layarnya.
Jika layar pecah, seringkali konsumen memutuskan lebih baik membeli smartphone baru ketimbang mengganti layar.
"Kenapa? karena harga layar smartphone sekitar 60 persen dari harga smartphone itu sendiri," katanya.