Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Fitur Baru Twitter Dikhawatirkan Undang Tindak Pelecehan ke Pengguna

Twitter menyatakan fitur tersebut akan membantu penggunanya memulai percakapan dari timeline mereka.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fitur Baru Twitter Dikhawatirkan Undang Tindak Pelecehan ke Pengguna
Freepik
Ilustrasi Twitter 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Layanan jejaring media sosial Twitter, sedang menguji fitur baru yang memungkinkan penggunanya dapat mengirim Direct Message atau DM langsung dari tweet. Sayangnya uji coba ini tidak berjalan baik dengan adanya keluhan penggunayang merasa fitur baru ini akan membuat mereka lebih rawan terkena pelecehan secara online.

Dikutip dari Siasat.com, Senin (07/02/2022) Twitter menyatakan fitur tersebut akan membantu penggunanya memulai percakapan dari timeline mereka.

“Untuk Anda ingin membalas langsung ke penulis Tweet, kami membuatnya lebih mudah untuk DM mereka dari timeline Anda untuk memulai percakapan. Sekarang menguji ikon DM di Tweet dengan beberapa dari Anda di iOS,” sebut Twitter.

Pembela Umum kota New York City, Eliza Orlins berujar dengan menawarkan pintasan DM, dapat membuat pengguna lebih rawan terhadap pelecehan yang dapat menimpa mereka.

Baca juga: Mantan CEO Twitter Sindir Kegagalan Proyek Cryptocurrency Mark Zukerberg

“Tolong jangan lakukan ini. Satu langkah ekstra harus pergi ke profil seseorang untuk mengirim DM untuk mengurangi pelecehan. Setidaknya beri kami fitur keamanan untuk tidak mengizinkan ini di tweet kami," ujar Orlins pada akun twitternya @ElizaOrlins yang membalas cuitan Twitter saat media sosial ini mengumumkan tengah melakukan uji coba fitur barunya.

Baca juga: Twitter Akan Segera Hadirkan Fitur Downvote di Android dan iOS

Menanggapi hal ini, Juru bicara Twitter, Charlotte Catania mengatakan jika eksperimen ini tidak mengubah pengaturan pada DM siapa pun saat ini.

Berita Rekomendasi

"Kami selalu mencari cara untuk membuat DM lebih mudah diakses dan berharga bagi orang-orang di Twitter, dan mereka akan selalu memegang kendali: siapa pun memiliki kemampuan untuk menutup DM mereka di pengaturan mereka." ucap Charlotte Catania.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas