Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Permudah Transkripsi, Startup Asal Yogyakarta Kembangkan Teknologi Notulensi Digital

PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara), berinisiatif mengembangkan teknologi berupa notulensi digital.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Permudah Transkripsi, Startup Asal Yogyakarta Kembangkan Teknologi Notulensi Digital
Tribunnews.com/Istimewa
PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara), berinisiatif mengembangkan teknologi berupa notulensi digital. 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan startup asal Yogyakarta PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara), berinisiatif mengembangkan teknologi berupa notulensi digital.

Konsep dasar dari notulensi digital adalah mencatat otomatis suatu pembicaraan secara akurat.

Menurut CEO PT Widya Informasi Nusantara, Linawati, produk notulensi digital ini diberi nama Notulensi Widya Wicara.

Produk ini hadir sebagai solusi efektif untuk menyelesaikan segala kebutuhan transkripsi suara.

Baca juga: Widya Matador Jadi Salah Satu Exhibitor di PIDI 4.0 yang Diluncurkan Kemenperin

Baca juga: Widya Wicaya Hadirkan Text to Speech, Alternatif Pengisi Suara Instan Buatan Anak Bangsa

Baik untuk notulensi rapat, transkripsi materi pelajaran, transkripsi wawancara maupun subtitle konten video.

"Speech to Text Widya Wicara memiliki berbagai keunggulan, diantaranya yakni efisien waktu dan biaya, user friendly atau mudah digunakan oleh siapapun, dapat di akses dengan mudah serta nyaman digunakan."

"Speech to Text Widya Wicara juga tersedia dalam bahasa Indonesia. Keistimewaan lain yang dimiliki Speech to Text Widya Wicara adalah pengguna dapat memilih pitch dan jenis suara yang diinginkan. Misalnya suara anak-anak, perempuan atau laki-laki," kata Linawati kepada Tribunnews.com, Kamis (10/2/2022).

PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara), berinisiatif mengembangkan teknologi berupa notulensi digital.
PT Widya Informasi Nusantara (Widya Wicara), berinisiatif mengembangkan teknologi berupa notulensi digital. (Tribunnews.com/Istimewa)
Berita Rekomendasi

Bahkan, Linawati menyebut Speech to Text Widya Wicara bukan hanya dapat membantu dalam hal notulensi rapat, transkripsi materi pelajaran, transkripsi wawancara atau subtitle konten video saja.

Tetapi, teknologi ini kedepannya digadang-gadang akan berperan penting untuk meningkatkan performa siswa penyandang disabilitas rungu.

"Mengapa? Sebab speech to text dapat dengan mudah mengkonversi ucapan pengajar ke dalam bentuk teks sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi yang diberikan."

"Lalu, seberapa hebat kah Speech to Text Widya Wicara? Ketika berbicara tentang kehebatan teknologi speech to text, maka kita perlu membicarakan teknologi yang menjadi pendukung utamanya."

"Speech to Text Widya Wicara didukung oleh perpaduan dua teknologi canggih yakni AI (artificial intelligence) dan NLP (natural language processing)," ujar Linawati.

Baca juga: Percepat Proses Transaksi, Widya Wicara Tawarkan Chatbot yang Bisa Berinteraksi Layaknya Manusia

Baca juga: Dongkrak Bisnis Indonesia, Widya Wicara Hadirkan Chatbot yang Bisa Tingkatkan Customer Experience

Lebih lanjut, Linawati menyampaikan kecanggihan dari kedua teknologi tersebut menjadi alasan tingginya akurasi dan kualitas output yang dihasilkan oleh Speech to Text Widya Wicara.

"Kami selalu berupaya untuk mengembangkan produk berbasis Ai yang dapat digunakan oleh masyarakat indonesia baik secara individu maupun kelompok (perusahaan)."

"Widya Notulensi ini adalah salah satu solution yang kami ciptakan untuk memudahkan proses notulensi menjadi otomatis," ujarnya.

Pihaknya berharap, notulensi ini dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran online maupun keperluan meeting di suatu perusahaan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas