Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tetap Optimis, Operator Telekomunikasi Terus Dorong Pertumbuhan Pelanggan

Telkomsel akan terus mendorong hadirnya inovasi ragam penawaran produk dan layanan yang customer centric

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tetap Optimis, Operator Telekomunikasi Terus Dorong Pertumbuhan Pelanggan
Shutterstock
Ilustrasi generasi Z menggunakan smartphone. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Operator telekomunikasi optimistis dengan propektif, mereka masih berupaya menambah pelanggan baru di tengah optimisme ini.

Sebagai contohnya, Telkomsel masih akan mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan di tahun 2022.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H, Bramono mengatakan, Telkomsel memastikan jumlah pelanggannya akan bertambah.

“Namun salah satu yang utama adalah memastikan adanya pertumbuhan pelanggan aktif dengan nilai ARPU (average revenue per user) dari bisnis broadband dan digital, dengan length of stay yang berkelanjutan,” ujjar Saki kepada Kontan.co.id, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Lupa Nomor Telepon? Simak Cara Cek Nomor Telepon Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren

Per akhir kuartal III 2021 lalu, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 173,5 juta pelanggan. Bisnis telekomunikasi Telkomsel ditopang oleh ratusan ribu Base Transceiver Station (BTS). Khusus BTS 4G saja misalnya, sudah mencapai 132.293 unit per September 2021 lalu.

Guna mengejar pertumbuhan, Telkomsel, kata Saki, Telkomsel akan terus mendorong hadirnya inovasi ragam penawaran produk dan layanan yang customer centric sesuai dengan kebutuhan dan karakter tiap pelanggan.

“Ditambah dengan ragam program retensi dan loyalitas bagi pelanggan, untuk memastikan hadirnya layanan yang menyeluruh dengan manfaat nilai tambah yang dapat dinikmati seluruh pelanggan,” imbuh Saki.

Baca juga: Link Net Diakuisisi XL Axiata, Grup Lippo: Bagian dari Transformasi Korporat

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, induk dari Telkomsel, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga mengalokasikan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar 25% dari dari total target pendapatan TLKM tahun ini.

Sebagian dari anggaran tersebut di antaranya dialokasikan untuk pengembangan jaringan mobile & IT enhancement.

“(Capex 2022) untuk pengembangan jaringan mobile & IT enhancement, meningkatkan bisnis fixed broadband, mengembangkan bisnis tower, pembangunan backbone berbasis fiber, dan infrastruktur pendukung lainnya,” ujar VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono kepada Kontan.co.id (13/2).

Setali tiga uang dengan Telkomsel, PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga berharap bisa berharap masih bisa menggaet pelanggan-pelanggan baru di tahun 2022. Hanya saja, EXCL tidak mencanangkan target khusus berapa jumlah pelanggan baru yang diincar.

“Yang lebih penting bagi kami adalah mendorong peningkatan pendapatan & profitabilitas bisnis layanan data termasuk meraih pelanggan data yang berkualitas/produktif,” Group Head Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih kepada Kontan.co.id (11/2).

Per akhir kuartal III 2021 lalu, jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sebanyak 57,9 juta pelanggan. Jumlah BTS lebih dari 153 ribu BTS termasuk lebih dari 69 ribuan BTS 4G.

Baca juga: Proses Merger Selesai, Indosat Ooredoo Hutchison Kini Perkuat Modal Untuk Geber 5G

Tahun ini, EXCL masih melakukan investasi pembangunan infrastruktur data, baik Base Transceiver Station (BTS), fiber di hampir seluruh wilayah luar Jawa. EXCL tidak menargetkan angka khusus untuk penambahan BTS, sebab jumlahnya akan disesuaikan dengan dinamika kebutuhan yang ada.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas