Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Ini Peringkat Provider Internet Fixed Broadband Versi Riset Enciety di 8 Kota Indonesia

Dalam memilih provider ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Diantaranya, kecepatan download yang diperoleh

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ini Peringkat Provider Internet Fixed Broadband Versi Riset Enciety di 8 Kota Indonesia
Business Insider
Ilustrasi internet broadband. Ini Peringkat Provider Internet Fixed Broadband Versi Riset Enciety di 8 Kota Indonesia 

Lalu diikuti paket 50 Mbps MyRepublic pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88 persen.

Sedangkan untuk IndiHome, dominan pelanggan masih berlangganan paket 20 Mbps ke bawah, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103 persen.

Menurut Don, download dan upload speed bukan satu-satunya ukuran. Ukuran lain yang lazim digunakan adalah latency.

Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms). Angka latency ideal tentunya sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik.

Latency begitu familiar bagi para game-enthusiast dan para atlet e-sport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka.

Baca juga: Survei Ungkap IndiHome Jadi Internet Service Provider Pilihan Masyarakat Indonesia di Q3 2021

Selain dalam skenario gaming, latency ini juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, contohnya video conference seperti Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya.

Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) menurut versi riset ini adalah IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic. Urutan berikutnya ditempati Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms).

Berita Rekomendasi

Don kembali mengingatkan, penting bagi pelanggan untuk memiliki wawasan dalam memilih provider internet. Jangan sampai pelanggan terkecoh oleh penawaran promo harga murah, kecepatan tinggi namun ternyata tidak sesuai yang dijanjikan.

“Pastikan pelanggan memilih provider yang tepat, bukan provider yang over promise, under deliver,” jelas Don.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas