Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Riset Lazada: Talenta Digital Perlu Kuasai Tiga Keterampilan Ini Agar Makin Berkembang

Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi mulai 2030 dengan total usia produktif mencapai 64 persen dari total populasi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Riset Lazada: Talenta Digital Perlu Kuasai Tiga Keterampilan Ini Agar Makin Berkembang
IST
Paparan riset Lazada Indonesia dan YCP Solidiance tentang lanskap tenaga kerja Indonesia, Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lazada Indonesia dan YCP Solidiance baru-baru ini merilis hasil riset mereka tentang gambaran lanskap tenaga kerja Indonesia saat ini.

Riset yang dilakukan pada kuartal IV 2021 ini menjadi menarik karena Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi mulai 2030 dengan total usia produktif mencapai 64 persen dari total populasi.

Riset ini mengidentifikasi tiga kategori keterampilan utama yang harus dikuasai talenta Indonesia untuk bisa berkembang dan tetap relevan dengan perubahan dan dinamika di industri digital.

Ketiga skill utama tersebut adalah:

● Keterampilan Sosial (Social Skills)

Keterampilan ini merupakan kemampuan/pola pikir yang selalu mampu beradaptasi, berpikir kritis dan analitis.

● Keterampilan Digital (Digital Skills)

Berita Rekomendasi

Keterampilan digital yang kompleks akan terus dibutuhkan oleh industri untuk mempercepat efisiensi karena pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision-making) menjadi lebih relevan.

● Keterampilan Penggerak Bisnis (Business Enabler Skills)

Keterampilan ini berguna untuk mengembangkan pola pikir bisnis yang kuat dan fleksibel. Hal ini menjadi keterampilan mendasar bagi setiap talenta seiring dunia bisnis yang terus berkembang.

Baca juga: Deretan Artis Geluti Bisnis Investasi Aset Digital, Mulai NFT hingga Kripto, Siapa Saja Mereka?

Terkait hasil riset ini, Ferry Kusnowo, Executive Director Lazada Indonesia dalam diskusi virtual dengan media baru-baru ini menyatakan, perusahaannya berkomitmen memberdayakan talenta di ekosistem digital Indonesia.

Dia menyatakan, hasil studi ini menjadi pengingat dan pendorong bagi seluruh pemangku kepentingan, baik sektor publik maupun swasta, untuk berkolaborasi dan bergerak bersama demi pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca juga: Kominfo: TV Digital Tidak Perlu Kuota Internet

"Pelaksanaan studi ini sekaligus menjadi bentuk dukungan kami terhadap isu strategis yang menjadi salah satu fokus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yaitu transformasi berbasis digital," kata dia.

Laporan Google, Bain dan Temasek (2021) memprediksi, ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh dan mencapai nilai USD146 miliar di 2025.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas