Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi game bikinan lokal menetas dan siap dimainkan para penggila game. Game bernama Dinasti Garuda ini merupakan game strategi yang mengusung genre card battle.

Game ini dikembangkan oleh developer game lokal PT Dinasti Garuda Nusantara berkolaborasi dengan Nusantara Interactive Studio.

Yang menarik, game ini mengajak para pemainnya menyelisik kisah dari kerajaan-kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara di masa lalu.

Baca juga: Berkat Squid Game, Lee Jung Jae Puncaki Bintang Film Korea Terpopuler Edisi Maret 2022

Pada pembukaan game Dinasti Garuda ini, mengambil tema visi dan misi Kerajaan Majapahit untuk mempersatukan nusantara sesuai dengan Sumpah Palapa.

Direktur PT Dinasti Garuda Nusantara Rudi R. Kusnadi mengatakan, game Dinasti Garuda mengambil latar semua kerajaan-kerajaan di Indonesia dan dirangkum dalam 1 game.

Untuk sementara game ini baru bisa dimainkan bagi pengguna Android dan dapat diunduh di Google Play Store.

"Pada awal perilisan game ini akan terdapat lebih dari 10 buah kisah Kerajaan seperti Kerajaan Kutai Martadipura, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit dan masih banyak lagi kerajaan-kerajaan lainnya," ujar Rudi dalam keterangan pers tertulis, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Ancaman Kekerasan Seksual Lewat Game Daring Harus Diakhiri

Dinasti Garuda yang memiliki ratusan level untuk dimainkan ini akan disampaikan melalui dialog visual serta voice actor yang akan mengiringi pemain selama memainkan game mobile ini.

Kenalkan Sejarah Indonesia Lewat Game

Rudi menambahkan, game pertama besutan PT Dinasti Garuda Indonesia ini diharapkan mampu memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia kepada dunia.

Selain itu, game ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.

Game ini sendiri juga menjadi game yang memberikan edukasi kepada pemain dengan menampilkan karakter-karakter raja dan jenderal ternama dari kerajaan-kerajaan Nusantara.

Baca juga: Jelang Tampil di SEA Games Vietnam, Menpora Amali Berharap Cabor Senam Terus Berprestasi

Antara lain, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Airlangga, Jaya Baya, Ken Arok dan ratusan jenderal lainnya. Setiap raja dan jenderal akan memiliki deskripsi mengenai kisahnya masing-masing sesuai dengan sejarah.

"Unsur edukasi lain yang diberikan adalah bahwa dalam setiap pertempuran di Dinasti Garuda akan membawa para pemain berkunjung pada tempat-tempat asli yang berada di Indonesia dan memiliki nilai historis yang mendalam," ujar Rudi.

Mulai dari Candi Borobudur, Candi Prambanan, Benteng Rotterdam, Pura Ulun Danu Beratan Bedugul, dan masih banyak lagi tempat-tempat menarik.

Kehadiran Dinasti Garuda sebagai salah satu game yang memiliki unsur edukasi, ingin mengubah citra game di mata masyarakat yang melihat game hanya sebagai media hiburan dibandingkan media pembelajaran.

Baca juga: Terbentur SEA Games 2022, IBL Tentukan Kembali Jadwal Babak Playoff

Game Dinasti Garuda ingin menjadikan game sebagai media yang selain menghibur, mempengaruhi dan memberikan informasi juga meng-edukasi masyarakat.

Karakternya Dijual di NFT

Rudi menjelaskan, demi memperkenalkan sejarah Indonesia ke luar negeri, pihaknya ke depan juga akan menjual karakter-karakter yang ada di Dinasti Garuda untuk bisa dimiliki dalam bentuk NFT.

Nantinya bagi mereka yang ingin membeli karakter NFT Dinasti Garuda bisa membelinya di marketplace yang menyediakan NFT.

Karakter-karakter yang ada di Dinasti Garuda mengambil tokoh-tokoh dari kerajaan yang dulu pernah ada di Indoensia. Karakter yang ada di game dibuat oleh para desainer-desainer muda Indonesia yang dinaungi Nusantara Interactive Studio.

Rudi menambahkan, ke depan Nusantara Interactive Studio juga akan membuat lomba untuk desain karakter-karakter baru di Dinasti Garuda agar generasi muda yang mempunyai bakat desain karakter, desain fashion, juga bisa berkecimpung dalam perkembangan dunia game Indonesia.