Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Telkomsel Tingkatkan Layanan Jaringan dari 3G ke 4G Bertahap hingga Akhir 2022

Telkomsel berkomitmen untuk memulai proses peningkatan layanan jaringan dari 3G ke 4G/LTE secara bertahap di 504 kota/kabupaten hingga akhir 2022.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Telkomsel Tingkatkan Layanan Jaringan dari 3G ke 4G Bertahap hingga Akhir 2022
Telkomsel
Ilustrasi BTS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Telkomsel berkomitmen untuk memulai proses peningkatan layanan jaringan dari 3G ke 4G/LTE secara bertahap di 504 kota/kabupaten hingga akhir 2022.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, perusahaan akan bertahap menonaktifkan 3G, tapi pelanggan masih tetap bisa pakai 2G untuk panggilan suara atau voice.

"Jadi untuk informasi ke pelanggan Telkomsel, kita akan shutdown 3G, dan kita pakai 2G untuk voice," ujarnya di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Tinggalkan 3G, Telkomsel Mulai Percepat Upgrade Jaringan 4G Pada 2022

Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas jaringan ke pelanggan, perusahaan juga mendapatkan efisiensi operasional dengan menonaktifkan 3G.

"Sebagai leading mobile operator, kita inovasi agar operasional lebih efisien. Kalau sekarang kita punya 2G, 3G, 4G, dan 5G ini duplikasi yang tidak perlu sebenarnya," kata Nugroho.

Di tempat sama, Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Son Nam menambahkan, perusahaan sudah merencanakan matikan 3G sejak 2 tahun lalu, setelah 16 tahun jaringan tersebut beroperasi.

Baca juga: Perusahaan Penyedia Tempat Sampah di Jepang Operasikan SmaGo yang Dikontrol Menggunakan 3G

Berita Rekomendasi

"Alasannya yakni karena kita ingin pastikan konsumen dapat akses 4G untuk e-commerce dan e-learning. Bayangkan pakai 3G untuk akses e-commerce atau Zoom, ini mustahil, kita di Jakarta dan seluruh Jawa bagus untuk cover 4G," pungkasnya.

Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020). XL Axiata Tbk berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 25,15 trilliun atau meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY, dan pertumbuhan pendapatan tersebut melampui pendapatan rata-rata industri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020). XL Axiata Tbk berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 25,15 trilliun atau meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY, dan pertumbuhan pendapatan tersebut melampui pendapatan rata-rata industri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

XL

Sementara itu Direktur PT XL Axiata Tbk, Yossie D Yosetia mengatakan XL segera mematikan seluruh BTS 3G.

"Kami terus melakukan shutdown terhadap layanan teknologi 3G dan menggantikannya ke 4G dan 5G," ujar Yessie, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Oppo A5s di Indonesia, RAM 3GB, Baterai 4230mAh, Berdesain Waterdrop Screen

Ia menjelaskan, pada Desember 2021 lalu XL telah mematikan jaringan 3G di 30 kota, pada Maret lalu sudah 120 kota dan diperkirakan April ini seluruh layanan teknologi 3G sudah dimatikan.

"Itu sudah tidak menjadi masalah, karena para pelanggan XL juga sekarang telah menggunakan ponsel 4G," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas