Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kominfo: Jumlah STB TV Digital Tersedia Banyak, Harganya Kompetitif

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, produsen memastikan pasokan STB melimpah

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kominfo: Jumlah STB TV Digital Tersedia Banyak, Harganya Kompetitif
Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital, Kemenkominfo
Seorang warga menunjukkan salah satu contoh perangkat Set Top Box (STB) DVBT2 yang akan digunakan untuk menyaksikan siaran televisi digital, Kamis 23 September 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, sudah sejak jauh hari berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian terkait kesiapan produsen set top box (STB) dalam proses migrasi dari TV analog ke digital. 

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail mengatakan, produsen memastikan pasokan STB melimpah, sehingga tidak khawatir terjadi kelangkaan. 

"Jumlahnya tersedia banyak, kita harap tidak ada kelangkaan seperti minyak goreng. Harganya kompetitif sekali, sudah bergerak turun dari 18 produsen nasional yang sudah persiapkan distribusi (STB) untuk masyarakat," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Siaran TV Analog Berhenti Mulai 30 April 2022, Masyarakat Diminta Siapkan Set Top Box

Kemudian, Ismail mengungkapkan, rata-rata perangkat TV yang dijual di pasar saat ini sudah siap untuk menangkap siaran digital. 

"Kalau beli TV sekarang, pastikan bisa tangkap siaran digital," katanya. 

Sementara itu, pembelian STB untuk menangkap siaran TV digital tidak hanya di toko saja, melainkan juga bisa lewat online.

Baca juga: Migrasi Siaran TV dari Analog ke Digital Dorong Pengayaan Konten Lokal

Berita Rekomendasi

"Produksi cukup banyak dari laporan produsen STB nasional. Insha allah mencukupi, asal tidak dalam titik (pembelian) bersama, makanya dari sekarang dibeli," ujar Ismail.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas