Dugaan Peretasan 3 Ponsel Keluarga Brigadir J, Berikut Analisis Pakar IT
Pakar Informasi Teknologi (IT) Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisis terkait dugaan peretasan 3 ponsel keluarga Brigadir J
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Sementara jika hp sudah bisa diperbaiki setelah telanjur diretas, juga belum ada jaminan peretasan tidak kembali terulang, meski ganti nomor dan hp.
"Terus terang juga ganti nomor dan ganti HP (IMEI) agar terlepas dari peretasan, meski tidak menjamin akan bisa diretas lagi," pungkas Roy.
Adapun peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menimbulkan sejumlah tanda tanya bagi keluarganya di Jambi.
Baca juga: 8 Jam Sebelum Dinyatakan Tewas, Brigadir J Kabari Ingin Ziarah, Kini HP Orang Tua dan Adik Diretas
Setelah sejumlah keluarga mempertanyakan keberadaan barang bukti di lokasi kejadian, dan barang-baran milik pribadi korban, kali ini 3 handphone keluarga inti korban diduga diretas.
Samuel Hutabarat ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat menjelaskan, sejak Senin 11 Juli 2022 malam, usai prosesi pemakaman, sejumlah HP keluarga inti diduga diretas.
Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp.
"Ya terakhir tadi malam masih bisa dipakai, pas pagi sudah tidak bisa lagi," kata Samuel, Selasa (12/7/2022).
Namun, saat Tribunjambi.com dan sejumlah awak media sedang berada di rumah duka, handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan, untuk mengakses WhatsAap dan media sosial lainnya.
"Iya, ini barusan sudah tidak bisa difungsikan lagi," kata seorang keluarga, memberitahu ke sejumlah awak media.
Sebelumnya Samuel juga mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih mempertanyakan keberadaan 3 unit handphone anaknya itu.
"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan HP," kata Samuel.
Tidak hanya itu, bahkan mereka juga mempertanyakan barang lainya, termasuk pakaian korban yang tidak kunjung diserahkan.
Baca juga: Samuel Hutabarat Tak Percaya Anaknya Berani Masuk ke Kamar Pribadi Kadiv Propam Kalau Tak Dipanggil
Tiga Handphone Keluarga Inti Diduga Diretas
Samuel Hutabarat menjelaskan, sejak Senin (11/7/2022) malam, usai prosesi pemakaman, sejumlah HP keluarga inti diduga diretas.