Pegiat Seni: Kreativitas dan Ilmu Pengetahuan Jadi Tantangan Dalam Budaya Digital
Budaya digital sebagai pendorong kemajuan UMKM asli Indonesia dan dalam rangka semakin mencintai produk dalam negeri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pegiat Seni Budaya dan Produser Musik Madha Soentoro menambahkan, tantangan dalam budaya digital, antara lain: kreativitas, ilmu pengetahuan, dan konsistensi.
"Membudayakan lokalitas dan produk dalam negeri adalah usaha masif membangun ekosistem dan trend pasar lokal," tutur Madha saat diskusi daring, Senin (22/8/2022).
Produk dan kreativitas lokal merupakan jati diri bangsa.
Budaya digital sebagai pendorong kemajuan UMKM asli Indonesia dan dalam rangka semakin mencintai produk dalam negeri.
"Di saat kita bangga dan mencintai produk dalam negeri, akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh oleh negeri tercinta kita ini. Bahkan, kita juga bisa membuat produk dalam negeri pantas bersaing di kancah internasional," ujar Madha.
Baca juga: Cara Pasang STB TV Digital, Siapkan TV Analog, STB, Remot TV, serta Kabel AV atau HDMI
Perwakilan ICT Watch Bidang Literasi Digital Habib Almaskaty menerangkan, dengan mendukung berbagai produk buatan dalam negeri, pengusaha produk tersebut akan semakin dikenal dan bisa mendapatkan banyak permintaan.
Dengan demikian, usaha yang mereka bangun akan memiliki peluang untuk berkembang lebih maju.
"Meningkatnya permintaan produk tentu saja pendapatan dan pemasukan mereka akan semakin bertambah. Dengan begitu, kesejahteraan mereka akan semakin terjamin dan menjadikan pribadi yang lebih kretif dalam mengembangkan produk dalam negeri," ujarnya.
Perwakilan ICT Watch lainnya, Subhan Azharullah mengingatkan pentingnya membekali diri dengan keahlian digital. Sebab, dapat menciptakan atau menjadi generasi unggul yang cakap digital.
"Dukung produk Indonesia dengan selalu #BanggaBuatanIndonesia baik itu sebagai produsen, pelaku UMKM, dan kita sebagai konsumen untuk terus mendukung produk asli Indonesia," tambahnya.
Hal tersebut disampaikan saat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menyelenggarakan webinar dengan tema "Yuk Cintai Produk dalam Negeri".
Webinar ini diikuti oleh lebih dari 200 partisipan kaum muda milenial. Pengetahuan dasar diberikan pemahaman meliputi internet, mesin pencari, aplikasi percakapan atau media sosial, hingga transaksi digital.