Kominfo: Pengguna Internet Indonesia Capai 204,7 Juta Orang
Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19, telah mendorong masyarakat untuk berinteraksi
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19, telah mendorong masyarakat untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan di ruang digital.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi digital sebagai bagian kehidupan masyarakat inilah yang kian mempertegas bahwa Indonesia sedang berada di era percepatan transformasi digital, hingga jumlah pengguna internet terus bertambah.
"Pada tahun 2022, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya," ujarnya dalam webinar "Ngobrol Bareng Legislator - Generasi Muda Digital Peduli UMKM", Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Perluas Koneksi Internet, APJII Perkuat Infrastruktur Jaringan
Semuel mengaku yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan juga dibarengi munculnya beberapa risiko.
"Namun, masifnya penggunaan internet di Indonesia harus kita akui membawa serta berbagai risiko seperti penipuan online, hoax, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya," katanya.
Karena itu, dia menilai peningkatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni.
"Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif bijak dan tepat guna," tutur Semuel.
Adapun, survei nasional literasi digital yang Kominfo lakukan tahun lalu menemukan bahwa saat ini indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5.
"Yang artinya ini masih kategori sedang, belum mencapai kategori baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan jadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital, agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital nasional," pungkasnya.