Hadapi Revolusi Digital 4.0, Para Pensiunan Didorong Tetap Belajar Teknologi
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mendorong para pensiunan mengikuti perkembangan zaman dengan tetap belajar teknologi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mendorong para pensiunan mengikuti perkembangan zaman dengan tetap belajar teknologi untuk menghadapi revolusi digital 4.0.
Ketua Umum PWRI, Prapto Hadi mengatakan, PWRI diharapkan terus menghadirkan manfaat bagi para anggotanya dan nantinya semangat kebersamaan antar para anggota PWRI ini bisa diteruskan ke generasi muda yang akan datang.
Salah satunya dengan menggali nilai-nilai PWRI yang bisa diteruskan dan valid dengan jaman milenial ini.
Baca juga: Akses Layanan BPJS Kesehatan via Digital, Kian Dekat, Kian Mudah
“Kita juga harus perhatikan, amati bagaimana sampai 60 tahun PWRI ini masih bisa mempertahankan eksistensinya. Supaya ke depannya makin ditingkatkan oleh generasi muda ini,” kata Prapto dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).
Bersamaan dengan HUT ke-60 PWRI, Koperasi PWRI mengenalkan aplikasi Koperasi Digital PWRI yang bernama PWRI Digikop.
PWRI Digikop merupakan aplikasi berbasis cloud yang ditujukan untuk mendukung koperasi PWRI berbasiskan digital di seluruh Indonesia ke arah yang lebih maju dan siap menghadapi era revolusi digital 4.0.
Aplikasi ini dikembangkan berkolaborasi dengan perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme).
Aplikasi Koperasi PWRI ini dikembangkan sebagai aplikasi terpusat multi fungsi untuk semua transaksi seperti PPOB, penjualan UMKM (pensiunan) dan penyaluran pinjaman kredit para pensiunan membuka usaha jadi sebagai wadah para pensiunan, media komunikasi, berjualan, pinjaman, PPOB, dan akan berkembang lebih lanjut.
Baca juga: Siaran TV Analog Disuntik Mati 2 November, Kominfo Minta Masyarakat Segera Beralih ke Digital
“Saya juga mengajak para anggota dan pengurus untuk mulai melakukan transformasi digital dan termasuk dengan adanya Koperasi Digital. Kita harus berubah. Kalau tidak, kita akan diterpa oleh angin perubahan. Tua bukan alasan untuk tidak belajar teknologi. Itu yang penting,” tutur Prapto Hadi.
CEO Netzme, Vicky G. Saputra berharap, PWRI bisa jadi mitra yang bisa diandalkan untuk mengembangkan program digitalisasi khususnya untuk para anggota dan pengurus PWRI di seluruh Indonesia melalui aplikasi koperasi digital ini.
“Kami akan terus konsisten mendukung proses transformasi digital, termasuk dalam kolaborasi kali ini untuk pemberdayaan Pensiunan dari PWRI dalam platform Koperasi Digital, dimana diharapkan bisa membantu pemberdayaan para Pensiunan secara lebih baik dan mandiri serta berkelanjutan,” tambah Vicky.