Kominfo: Digital Innovation Network Jadi Side Event Presidensi G20 Indonesia
Forum yang itu ditujukan untuk memfasilitasi kolaborasi antara pelaku inovasi dari lembaga pemerintah, swasta, startup digital, dan korpora
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Digital Innovation Network (DIN).
Forum yang itu ditujukan untuk memfasilitasi kolaborasi antara pelaku inovasi dari lembaga pemerintah, swasta, startup digital, dan korporasi.
Direkur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan DIN merupakan side event dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia dalam Sherpa Track untuk Sektor Ekonomi Digital.
Baca juga: 10 Institusi Pemerintahan Ini Dinilai Berhasil Tingkatkan Aktivitas di Platform Digital
“Ini adalah side event yang diusulkan di bawah naungan Presidensi Indonesia G20, untuk kepentingan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group,” ujarnya dalam Welcoming Reception DIN, di The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (2/9/2022) malam.
Kementerian Kominfo memfasilitasi business matchmaking bagi startup-startup digital melalui DIN dan berbagi ide serta unjuk inovasi digital.
"Program ini merupakan kelanjutan dari G20 Innovation League yang diinisiasi Presidensi G20 Italia di tahun 2021 lalu,” jelas Dirjen Aptika Kementerian Kominfo.
DIN akan berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan 4 September 2022 dengan konsep hibrida.
Dalam forum ini, Kementerian Kominfo menghadirkan lima startup dari negara anggota G20 dan tamu undangan untuk menampilkan inovasi yang telah diterapkan di pasar masing-masing.