Kominfo: Indonesia Perlu Punya Lebih Banyak Startup Unicorn-Decacorn
Perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari $1 miliar dinilai masih belum banyak hadir di Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengharapkan Indonesia punya lebih banyak startup berklasifikasi unciorn atau decacorn.
Perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari $1 miliar dinilai masih belum banyak hadir di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna dalam HUB.ID Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (5/9/2022).
Dia bilang, kegiatan HUB.ID untuk mendorong para startup Indonesia lebih besar lagi.
"HUB.ID summit ini sebenarnya berangkat dari pemikiran kita tidak puas dengan hanya 1.000 startup. Startup startup kecil. Kita ingin ke depan Indonesia juga punya startup yang besar yang klasifikasinya disebut unicorn dan decacorn," kata I Nyoman.
Dalam kegiatan ini, setidaknya 80 perusahaan startup Indonesia diundang untuk bisa menjalin kerjasama dengan 80 pendana ventura dan rekan bisnis dari lokal maupun internasional.
"Tujuannya untuk mendekatkan mereka dengan calon investor mitra bisnis sehingga ke depan skala usahanya bisa meningkat," katanya.
Baca juga: Game Online Bikinan Anak Muda Indonesia Juarai Ajang Global Startup Accelerator
Ketua Tim Bussiness Matchmaking, Laut Sihombing menyatakan, nantinya para startup Indonesia bisa menjalin kerjasama secara langsung dengan para pendana ventura atau rekan bisnis.
"Nanti ada one on one bisnis matchmaking antara startup dan venture capital dan bisnis partner," ujarnya.
Baca juga: Demo Day, 10 Startup Baru Dapat Kesempatan Pitching ke Calon Investor
Harapan kami pada perhelatan kali ini adalah bahwa semakin meningkatnya eksposur terhadap startup digital Indonesia dan semakin membuka peluang sinergi bagi startup dan juga membuka akses startup digital," lanjutnya.