Twitter Luncurkan Fitur 'Edit Tweet' untuk Pengguna Berbayar
Twitter resmi meluncurkan fitur 'Edit Tweet' pada Selasa (4/10/2022), hanya untuk pengguna berbayar.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Twitter resmi meluncurkan fitur 'Edit Tweet' pada Selasa (4/10/2022).
Fitur edit tweet diluncurkan kepada pengguna berbayar atau anggota Twitter Blue di Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Sementara untuk pengguna Twitter Blue Amerika Serikat diketahui akan segera menyusul.
Informasi ini diketahui dari postingan akun Twitter @TwitterBlue.
"Pengujian berjalan dengan baik, Edit Tweet kini diluncurkan ke anggota Twitter Blue di Kanada, Australia, dan Selandia Baru!"
"AS segera hadir," tulis keterangan pada postingan akun @TwitterBlue tersebut.
Untuk cuitan yang telah diedit, Twitter akan menambahkan ikon kecil yang memberitahu bahwa tweet telah diubah.
Ikon tersebut juga dapat diklik oleh pengguna lain di Twitter untuk melihat riwayat versi tweet sebelumnya.
Sehingga, pengguna akan mengetahui apa isi tweet yang berubah.
Dalam postingan tersebut juga disampaikan bahwa Twitter akan terus memperluas pengujian fitur Edit Tweet.
Baca juga: Mudahkan Pengguna Temukan Video Menarik, Twitter Tambahkan Fitur Immersive Media Viewer Mirip TikTok
Dikutip dari gizchina.com, fitur Edit Tweet memungkinkan pengguna untuk mengubah tweet dalam waktu 30 menit setelah memposting.
Peluncuran fitur ini dilatarbelakangi karena pengguna kerap mengirim tweet yang salah.
Hal tersebut dapat menyebabkan informasi yang salah terbang atau bahkan konsekuensi lebih serius.
Dalam beberapa kasus, pengguna harus menghapus tweet dan memposting ulang lagi.
Proses menghapus tweet dan memposting ulang cukup menyulitkan pengguna.
Sehingga dengan fitur edit wweet ini, prosesnya menjadi jauh lebih mudah.
Adapun diketahui bahwa pengguna hanya memiliki waktu 30 menit untuk dapat mengubah tweet.
Hampir setiap platform media sosial lainnya, seperti Facebook, Instagram, Reddit, dan Pinterest juga telah memiliki fitur edit tweet.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)