Bakti Kominfo Optimis 7.000 BTS Terbangun di Seluruh Indonesia pada 2024
BTS-BTS itu rencananya akan dibangung di sejumlah tempat yang belum terjangkau layanan telekomunikasi di Indonesia.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan mampu memasang 7.000 Base Transceiver Station (BTS) hingga 2024 mendatang.
BTS-BTS itu rencananya akan dibangung di sejumlah tempat yang belum terjangkau layanan telekomunikasi di Indonesia.
Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo Bambang Nugroho, dalam acara media gathering di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengatakan pihaknya optimis mampu mencapai target tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Baca juga: Bakti Kominfo Resmikan BTS, Warga Desa Selong Belanak Lombok Kini Mudah Akses Internet
"Meskipun tantangannya sangat menantang buat kami, namun di 2024 kita yakin bisa membuat 7000-an (BTS)," kata Bambang Nugroho, Rabu (5/10/2022).
Ia merinci hingga saat ini, sebanyak 4.321 titik BTS telah beroperasi di seluruh Indonesia. Kehadiran BTS itu ialah untuk menghadirkan layanan telekomunikasi 4G bagi masyarakat di Tanah Air.
Nugi, sapan akrabnya, mengatakan angka itu merupakan gabungan dari 4500 BTS 4G yang dibangun oleh Kementerian Kominfo. Adapun target keseluruhan pembangunan BTS di Indonesia mencapai 9.113 titik.
Kata dia, BAKTI Kominfo merupakan badan yang bertanggung jawab secara nasional untuk menghadirkan pemerataan layanan telekomunikasi di wilayah-wilayah nonkomersil seperti wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
Ia pun memastikan BAKTI Kominfo dapat menyelesaikan target pembangunan BTS sesuai roadmap yang telah ditentukan.
Baca juga: Kominfo Siapkan 7.500 BTS 4G dan 30 BTS 5G untuk KTT G20 Bali
Nugraha menyakini pihaknya tetap bisa menjawab tantangan itu dan meyelesaikan tugasnya semaksimal mungkin.
Meski terdapat sejumlah tantangan pembangunan yang akan dihadapi BAKTI Kominfo untuk memenuhi tanggung jawabnya itu mulai dari segi pemenuhan material, geografis.
"Target kita secara keseluruhan di peta jalan sebanyak 9.113. Kita berdoa semoga bisa dapat tambahan anggaran baru sehingga kita bisa melanjutkan di tahun depan dan bisa meneruskan tidak hanya 7000 titik tapi sampai 9113 titik," tuturnya.