ASEAN dan Google Ajak Anak Muda Galang Kampanye Perangi Disinformasi
ASEAN Foundation bekerja sama dengan US Mission to ASEAN dan dukungan Google.org ajak anak muda dalam menggalang kampanye memerangi misinformasi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ASEAN Foundation bekerja sama dengan US Mission to ASEAN dan dengan dukungan Google.org mengajak anak muda dalam menggalang kampanye memerangi misinformasi dan disinformasi di negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Mereka memilih 20 anak muda sebagai anggota ASEAN Youth Advisory Group ASEAN YAG yang akan membuat kampanye untuk memerangi misinformasi dan disinformasi hasil penyaringan dari ratusan kandidat yang masuk.
Kampanye ini akan menyasar berbagai komunitas dan meningkatkan kesadaran mengenai literasi digital serta memberikan pemahaman yang disesuaikan dengan konteks di masing-masing wilayah.
Baca juga: Cegah Misinformasi, Pemerintah Diminta Perbanyak Riset Produk Tembakau Alternatif
Para anak muda yang terlibat kegiatan ini berasal dari 10 negara ASEAN dan upaya menyebarkan pentingnya literasi digital di komunitas masing-masing akan menggunakan cara-cara kreatif dan dengan pendekatan kearifan lokal.
Dari Indonesia terpilih Faransina Olivia Rumere dan Nissi Taruli Felicia sebagai duta ASEAN YAG dan proses inaugurasinya dilakukan Jumat, 7 Oktober 2022 di Jakarta sekaligus menjadi penanda dalam rangkaian perjalanan Program Literasi Digital ASEAN, disingkat ASEAN DLP, yang akan berlangsung selama 2 tahun dengan didukung dana hibah senilai 1,5 juta dolar AS dari Google.org.
ASEAN Foundation melalui ASEAN DLP akan mengadakan berbagai aktivitas seperti riset mendalam, pengembangan kurikulum dan training-of-trainer untuk membekali 1,000 trainers dengan keterampilan dan materi yang tepat untuk menyampaikan pelatihan literasi digital.
"Kami menantikan langkah nyata dalam inisiatif ini untuk membuat ruang digital yang aman di seluruh penjuru ASEAN,” ujar Marija Ralic, Lead for Google.org APAC.
Dr. Yang Mee Eng, Executive Director ASEAN Foundation mengatakan, inagurasi ini menjadi salah satu pencapaian yang sangat penting dalam rangkaian ASEAN DLP.
Baca juga: Kominfo Cabut Label Disinformasi, Berita Bahaya BPA pada Galon Isi Ulang Kini Bukan Hoaks!
"Ke-20 duta muda ini akan menjadi ujung tombak dalam usaha kami memperkuat keterampilan literasi digital dari masyarakat ASEAN, mengubah mereka menjadi agen perubahan yang akan melawan misinformasi dan disinformasi daring di sekitar kita,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.