Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kebutuhan IP Address di Indonesia Meningkat, APJII Dorong Penggunaan IPv6

Kebutuhan akan Internet Protocol Address akan terus meningkat. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendorong penggunaan IPv6.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kebutuhan IP Address di Indonesia Meningkat, APJII Dorong Penggunaan IPv6
Istimewa
Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam kegiatan IPv6 Switch ON, yang diselenggarakan oleh ASIOTI dan Kominfo, Senin (10/10/2022). 

"Fitur yang utama di IPv6 adalah dapat memberikan jumlah IP Address yang bisa dikatakan hampir tak terbatas. Bisa mencapai quadra triliun IP Address. Sedangkan IPv4 hanya 4,2 miliar IP Address," kata Arif.

Ia menambahkan, fitur tersebut sangat dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan IP address sebab nantinya hampir semua perangkat akan terhubung dengan internet dan membutuhkan alamat IP publik yang unik.

Agar Indonesia dapat mengantisipasi habisnya IP Address, Arif meminta agar Pemerintah melalui Kemkominfo dapat segera mendorong percepatan implementasi IPv6.

Memang saat ini sudah banyak operator telekomunikasi yang menerapkan standar IPv4 dan IPv6.

"APJII menyambut baik rencana Kominfo yang akan membuat standarisasi agar seluruh perangkat telekomunikasi yang baru mengajukan sertifikasi perangkat, sudah menggunakan dual mode IPv4 dan IPv6. Sehingga dengan standarisasi tersebut, diharapkan ekosistem IPv6 dapat semakin bertambah," terangnya.

Bahkan, lanjut Arif, jika nantinya harus terjadi transisi IP version seluruh perangkat telekomunikasi menjadi menggunakan IPv6, Indonesia sudah siap. APJII meyakiini transisi ini akan segera terjadi karena tingginya pertumbuhan perangkat internet di segmen retail.

"Khususnya untuk IoT, dan adanya keterbatasan alamat IPv4 yang tersedia, sehingga suatu saat pasti Indonesia akan beralih total ke IPv6," kata Arif. (*/)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas