Harga Paket Berlangganan Twitter Blue Direncanakan Akan Naik, jadi USD 20 per Bulan
Harga paket berlangganan Twitter Blue direncanakan akan naik, karyawan akan dipecat jika tidak menerapkan perubahan ini per 7 November.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Perubahan harga paket berlangganan Twitter Blue tengah menjadi perbincangan.
Mengutip engadget, Elon Musk berencana meningkatkan harga paket berlangganan Twitter Blue.
Kabarnya harga paket berlangganan Twitter Blue akan ditingkatkan menjadi USD 20 atau sekitar Rp 312.484 per bulan dari yang sebelumnya hanya USD 5.
Peningkatan harga paket berlangganan ini diwajibkan bagi pengguna terverifikasi seperti selebriti, politisi, dan jurnalis.
Apabila rencana ini resmi diterapkan, pengguna terverifikasi harus mendaftar ke layanan Twitter dalam waktu 90 hari.
Jika pengguna terverifikasi tidak mendaftarkan diri maka tanda centang biru akan hilang dari akun mereka.
Baca juga: Elon Musk: Dogecoin Jadi Opsi pembayaran Baru Bagi Pelanggan Twitter Blue
Baca juga: Elon Musk Tunjuk Dirinya Sendiri sebagai CEO Twitter dan Bubarkan Dewan Direksinya
Karyawan Twitter yang mengerjakan proyek tersebut juga telah diberitahu bahwa mereka akan dipecat jika tidak menerapkan perubahan tersebut per tanggal 7 November.
Sebagai informasi, Twitter meluncurkan Blue pada akhir tahun 2021 di Amerika Serikat dengan harga paket berlangganan yakni 3 dollar AS per bulan.
Kemudian harganya naik di bulan Juli menjadi 5 dollar AS.
Twitter Blue menawarkan fitur-fitur seperti artikel teratas, ikon khusus dan yang terbaru yakni kemampuan untuk mengedit tweet.
Perusahaan belum mengungkapkan jumlah pelanggan, pendapatan, dan detail lainnya terkait Twitter Blue.
Namun, diketahui bahwa sebagian besar pendapatan Twitter Blue yakni sejumlah 89 persen berasal dari iklan.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.