Nvidia Luncurkan Chip Grafis Khusus untuk China demi Hindari Pembatasan Ekspor
Pemerintah Amerika khawatir apabila pengiriman teknologi chip semikonduktor Nvidia dapat disalahgunakan untuk memperkuat militer China
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Produsen semikonduktor kondang Nvidia Corp resmi mengumumkan rencana peluncuran produk chip grafis anyarnya yang dibuat khusus untuk pasar China, Selasa (8/11/2022).
Graphics processing unit (GPU) atau unit pemrosesan grafis berkode A800 ini sengaja dibuat Nvidia untuk menggantikan produksi GPU A100 yang sempat dilarang rilis oleh pemerintah AS.
Sebelum Pemerintah AS memberlakukan pengetatan kontrol terhadap penjualan produk teknologi kecerdasan buatan (AI), Nvidia awalnya akan merilis sejumlah chip baru termasuk GPU A100 dan produk H100 kepada pasar China.
Namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan lantaran Pemerintah Amerika khawatir apabila pengiriman teknologi itu dapat disalahgunakan untuk memperkuat militer China di tengah menegangnya hubungan geopolitik antara Washington dengan Beijing.
Alasan ini yang kemudian mendorong Presiden Joe Biden untuk memperluas pembatasan dengan memberlakukan pelarangan ekspor chip bagi konsumen China di bulan lalu.
Namun munculnya kebijakan baru ini justru mengganggu penyelesaian pengembangan chip unggulan Nvidia.
Baca juga: Raksasa Teknologi Nvidia akan Hengkang Total dari Rusia
Adanya aturan pembatasan ekspor ini juga memicu penurunan pendapatan Nvidia hingga lebih dari setengah penghasilannya tahun ini atau sekitar 400 juta dolar AS, setelah tiga tahun berturut-turut Nvidia selalu mencatatkan laba, seperti dikutip dari Bloomberg.
Khawatir kondisi ini akan semakin memperburuk pendapatan perusahaan membuat Nvidia putar otak untuk menciptakan sebuah chip grafis baru yang telah dimodifikasi agar dapat memenuhi standar pemerintah AS.
Baca juga: Nvidia Luncurkan Sistem Mengemudi Otonom Baru Berbasis DRIVE Thor
“A800 telah memenuhi uji yang jelas dari pemerintah AS untuk mengurangi kontrol ekspor dan tidak dapat diprogram untuk melampauinya,” kata pembuat chip yang berbasis di Santa Clara, California.
Selain produk GPU A100 dari Nvidia, pemberlakuan kebijakan pembatasan produk teknologi kecerdasan buatan juga telah membuat Alibaba dan startup desain chip China Bireuen gagal produksi lantaran kedua perusahaan itu tak dapat melakukan impor bahan baku chip dari teknologi Amerika.
Baca juga: Ekspor Chip ke China Diboikot, Pendapatan Nvidia Kuartal III Diprediksi Anjlok 400 Juta Dolar AS
Rencananya produksi GPU baru dari Nvidia A100 akan mulai digarap pada kuartal ketiga 2022 sementara untuk perilisan A100 diperkirakan mulai menyapa pasar China pada awal 2023.