Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

H-6 KTT G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi ke Akar Rumput hingga Tingkat Internasional

Untuk mengoptimalkan posisi Indonesia sebagai penyelenggara G20, diperlukan komunikasi yang terintegrasi sehingga mampu membangun brand awareness

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in H-6 KTT G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi ke Akar Rumput hingga Tingkat Internasional
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi G20 di Indonesia. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hasyim Gautama mengatakan pemerintah terus menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hasyim Gautama mengatakan pemerintah terus menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Hasyim Gautama menjelaskan komunikasi yang dibangun mulai dari akar rumput (masyarakat awam) melalui standup comedy (komedi tunggal) hingga ke tingkat internasional.

“Tentu dunia akan menyoroti kita dalam peran sebagai presidensi dan tuan rumah sehingga persiapan yang matang harus kita upayakan dengan optimal,” ujarnya dalam Workshop Produksi Konten dan Kompetisi Standup Comedy Seputar G20 (Komedi Putar G20), Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Potensi Presidensi G20 Indonesia Dorong Kesepakatan Ketersediaan Pangan

 
Dikatakan Hasyim, untuk mengoptimalkan posisi Indonesia sebagai penyelenggara G20 tahun 2022, diperlukan komunikasi yang terintegrasi sehingga mampu membangun brand awareness dan reputasi bangsa Indonesia.

Lebih lanjut tema Presidensi G20 yakni Recover Together, Recover Stronger, gagasan terkait G20 dalam komedi tunggal adalah bentuk kolaborasi dan kontribusi bersama.

“Harapannya kegiatan ini menjadi pemantik semangat untuk kita semua,” katanya.

Berita Rekomendasi

Tenaga Ahli Menteri Kominfo Devi Rahmawati menjelaskan bahwa isu serius juga dapat disampaikan dengan pendekatan yang lebih santai bahkan lucu ke akar rumput.

“Dengan adanya ketegangan dalam keseharian kita, komedi bisa lebih menarik perhatian masyarakat, setidaknya untuk mengetahui ada Presidensi G20 Indonesia”, ungkap Devi.

Baca juga: Inggris Akan Bawa Isu Perang Ukraina - Rusia pada Meja KTT G20 RI di Bali 

 
Sebagai mana diketahui, penyelenggaraan presidensi G20 tinggal menghitung hari atau H-6.

Puncaknya, akan dilaksanakan KTT G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 membahas tiga isu prioritas yakni arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas