Samsung akan Bentuk Tim Riset Baru untuk Pantau Pasar Semikonduktor Global
Adapun, rencana tersebut hadir ketika Samsung mengungkap kerugian signifikan dalam penjualan chip semikonduktor.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Di tengah krisis semikonduktor yang masih berlangsung hingga saat ini, Samsung berencana meluncurkan organisasi riset global internal baru di bawah Divisi Bisnis Solusi Perangkat pada bulan depan.
Dikutip dari Sammobile, divisi penelitian ini akan bertugas menganalisis pasar semikonduktor global dan juga menemukan jalan investasi baru.
Adapun, rencana tersebut hadir ketika Samsung mengungkap kerugian signifikan dalam penjualan chip semikonduktor.
Baca juga: Apple Berencana Beli Chip dari Pabrikan Amerika Serikat dan Eropa
Raksasa teknologi yang berbasis di Korea Selatan itu dilaporkan kehilangan posisi terdepannya di pasar semikonduktor global oleh Intel pada kuartal III 2022.
Tak hanya Samsung, perusahaan semikonduktor lainnya juga telah mengalami penurunan permintaan dan gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Samsung tampaknya berharap divisi penelitian semikonduktor globalnya yang baru akan membantu situasinya.
Di samping itu, perusahaan dilaporkan ingin melihat lebih dekat ruang semikonduktor global melalui divisi riset internal daripada mengandalkan sumber luar.
Samsung Alami Penurunan Pendapatan
Beberapa waktu lalu, Samsung mengungkapkan bahwa bisnis chip memori yang mereka kembangkan mengalami penurunan pendapatan sebesar 14 persen dari tahun ke tahun.
Kepala Samsung Semiconductor juga menyatakan situasi saat ini mungkin tidak akan membaik di tahun depan.
Namun, perusahaan berencana untuk meningkatkan produksi chip memori untuk server, karena permintaan untuk sektor ini tampaknya lebih tinggi.