Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Amazon dan Apple Lanjutkan Beriklan di Twitter

Amazon akan melanjutkan beriklan di Twitter dengan nilai belanja iklan 100 juta dolar AS per tahun.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Amazon dan Apple Lanjutkan Beriklan di Twitter
SAYS MALAYSIA
Amazon dikabarkan akan melanjutkan beriklan di Twitter dengan nilai belanja iklan 100 juta dolar AS per tahun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Amazon dan Apple akan melanjutkan pemasangan iklan produknya di Twitter setelah Twitter pada Jumat (2/12/2022) lalu mengirim email ke biro iklan yang menawarkan insentif kepada pengiklan demi memacu belanja mereka di platformnya.

Reporter Platformer News pada Sabtu (3/12/2022) mengatakan, Amazon akan melanjutkan beriklan di Twitter dengan nilai belanja iklan 100 juta dolar AS per tahun, sambil menunggu beberapa perubahan keamanan pada platform iklan perusahaan.

Namun, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Amazon tidak pernah berhenti beriklan di Twitter.

Di sisi lain, Elon Musk pernah menyebut Apple sebagai pengiklan terbesar di Twitter dan telah "sepenuhnya melanjutkan" periklanan di platform tersebut.

Beberapa perusahaan seperti General Mills hingga pembuat mobil mewah Audi memutuskan untuk menangguhkan iklannya di Twitter usai Musk mengakuisisi platform tersebut pada Oktober lalu.

Elon Musk Ubah Wajah Twitter

Berita Rekomendasi

Di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter perlahan mulai melakukan banyak perubahan. Mulai dari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebagian besar karyawan dan stafnya hingga melonggarkan kebijakan konten.

Elon Musk juga telah mengaktifkan kembali beberapa akun yang sebelumnya ditangguhkan, termasuk akun mantan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Presiden Prancis Bertemu dengan Elon Musk, Bahas Aturan Konten Twitter

Dia juga mengatakan bahwa platform tersebut akan memberikan "amnesti umum" untuk beberapa akun yang ditangguhkan.

Seperti diketahui, musk sudah sejak lama menjadi pendukung kebebasan berpendapat absolut dan menolak moderasi konten ala Twitter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas